DASAR-DASAR RANGKAIAN INVERTER

Materi pada inverter ini diambil dari terjemahan Wikipedia dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan pembaca umum yamg mungkin sangat membutuhkan informasi yang bisa langsung diserap. tujuan saya menulis ulang dan mengedit untuk tujuan sekedar berbagi ilmu. akan tetapi pada akhir artikel murni dari pengetahuan penulis selama menggeluti Elektronika. silahkan di nikmati artikel ini semoga bermanfaat........
DASAR-DASAR RANGKAIAN INVERTER

Inverter adalah piranti Elektronikyang berfungsi mengubah Arus DC ke Arus AC. inverter tidak menghasilkan daya apapun. daya disediakan oleh sumber Arus DC
berupa Baterai. Tegangan input, output, frekuensi, dan penanganan daya keseluruhan tergantung pada desain perangkat tertentu. Sebuah power inverter dapat sepenuhnya elektronik atau mungkin kombinasi efek mekanik dan rangkaian elektronik. inverter statis tidak menggunakan bagian yang bergerak dalam proses konversi.

Sebuah perangkat inverter membutuhkan sumber daya Arus DC yang relatif stabil dan mampu memasok arus yang cukup untuk kebutuhan daya dalam sebuah sistem yang dimaksud. Tegangan input tergantung pada desain dan tujuan dari inverter.

Contoh:
tegangan input 12 VDC, untuk konsumen kecil. biasanya untuk kebutuhan listrik otomotif seperti Motor, Mobil, atau Bus.
Tegangan input 24, 36 dan 48 VDC, yang standar umum dipakai untuk kebutuhan sistem energi di rumah-rumah.
Tegangan input 200 - 400 VDC, untuk kebutuhan Panel surya daya besar pada sebuah perusahaan
Tegangan input 300 - 450 VDC, banyak dipakai untuk kendaraan elektrik dengan tenaga yang lebih besar.
Tegangan Input hingga Ratusan ribu volt, untuk kebutuhan perusahaan yang lebih tinggi yang membutuhkan arus searah tegangan tinggi.

Inverter dapat menghasilkan gelombang persegi, modifikasi gelombang sinus, gelombang sinus, atau lebar pulsa termodulasi gelombang (PWM) tergantung pada desain sirkuit. Dua jenis gelombang dominan dikomersialkan inverter pada 2007 yang dimodifikasi gelombang sinus dan gelombang sinus.

INVERTER GELOMBANG PERSEGI
Ini adalah salah satu bentuk gelombang sederhana desain inverter dapat menghasilkan dan paling cocok untuk aplikasi-sensitivitas rendah seperti pencahayaan dan pemanasan. output gelombang persegi dapat menghasilkan gangguan ketika terhubung ke peralatan audio dan umumnya tidak cocok untuk elektronik yang sensitif terhadap derau.

gelombang persegi


INVERTER GELOMBANG SINUS
Sebuah perangkat inverter yang menghasilkan gelombang sinus AC disebut sebagai inverter gelombang sinus. produsen sering menggunakan frase inverter gelombang sinus murni. Hampir semua kelas inverter konsumen yang dijual sebagai "inverter gelombang sinus murni" tidak menghasilkan output gelombang sinus halus sekali, Hanya output kurang berombak daripada gelombang persegi (dua langkah) dan dimodifikasi gelombang sinus (tiga langkah) inverter. Dalam hal ini, frase "Murni gelombang sinus" atau "gelombang sinus inverter" yang menyesatkan kepada konsumen. Namun, hal ini tidak penting bagi kebanyakan alat elektronik karena mereka memiliki output cukup baik.

bentuk gelombang sinus

CARA KERJA INVERTER
Inverter bekerja menggunakan sistem pensaklaran pada sebuah kumparan atau bisa juga pada sebuah jembatan H Mosfet. karena pensaklaran ini maka akan menyebabkan sebuah kumparan menginduksi kumparan lain (skunder), karena jumlah kumparan skunder jauh lebih banyak maka akan terjadi proses step-up tegangan dari 12V menjadi 120V/220V tergantung kebutuhan.

cara kerja inverter DC to AC

untuk jenis Inverter High Voltage dan High Frekuensi seperti produk TBE pada sisi outputnya menggunakan jembatan H bridge dan tanpa mereapkan Transformator Output. jadi Mosfet yang membentuk H bridge ini langung berhubungan dengan Beban setelah melalui filter RC.

H-bridge Inverter TBE

Produk TBE inverter selalu menerapkan teknik H-Bridge. model ini menawarkan harga yang lebih murah karena tidak menggunakan transformator konvensional.

Artikel Terkait

DASAR-DASAR RANGKAIAN INVERTER
4/ 5