Tampilkan postingan dengan label Elektronika Dasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektronika Dasar. Tampilkan semua postingan

Membuat seven segment 7 inchi sendiri

Ukuran seven segment 7 inchi  kemungkinan besar susah di dapatkan. Kalaupun ada harganya bisa sangat mahal. untuk itu kita  bisa membuat sendiri menggunakan lampu led.

Membuat seven segment 7 inchi sendiri

Dari segi ekonomi akan jauh lebih hemat. Saat ini harga Sebuah lampu led termurah Rp100. Dibutuhkan 157 led untuk sebuah seven  segment ukuran 7 inch. Led led di susun secara pararel dengan masing masing pembatas arus berupa resistor.

Membuat seven segment 7 inchi sendiri

Kenapa led di susun pararel?
Jika disusun seri akan membawa masalah jika ada satu led yang redup atau mati. Maka led yang lain akan ikut redup atau mati.

Keuntungan lain menggunakan rangkaian pararel adalah bisa menggunakan tegangan yang kecil saja. Sehingga cukup kita pakai tegangan yang sama dengan kontrolernya yaitu 5V.

Selain itu untuk kemudahan interfacing dengan kontrolernya di tambahkan shift register 74HC595 di bawah display lednya. Sehingga cukup menggunakan 5 kabel untuk mengendalikanya.

kebutuhan arus maksimal saat semua seven segment 7 inchi dari led ini menayala tinggal megalikan 0.010 x 57 led =  1.5 Amper. jika untuk 4 buah untuk menyusun jam digital maka arus maksimalnya 6A. itu kalau semua led menyala.

modul RF remote control siap pakai

jika sebuah piranti elektronik kamu membutuhkan sebuah remote kontrol tanpa perlu kita ribet-ribet membuat remote kontrol menggunakan mikrokontroler dengan kodingnya yang rumit maka modul RF remote kontrol ini cocok untuk ditambahkan ke perangkat elektronik yang kamu miliki.

RF remote kontrol tidak menggunakan sinar infra merah sebagai media sinyalnya. akan tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik. sehingga kita tidak perlu mengarahkannya ke alat yang akan kita kontrol. walaupun ada halangan akan tetap bisa mengendalikannya.

remote kontrol ini mempunyai 4 output. jadi hanya dapat mengendalikan 4 buah input kontrol saja. ada juga yang mempunyai output lebih dari 4.

modul RF remote control siap pakai

dalam aplikasinya RF Remotte Control ini banyak dipakai pada Mobil RC mainan anak-anak. yaitu untuk gerak maju, mundur, belok kanan dan kiri. anda bisa juga memanfaatkan remote ini untuk mengendalikan penyalaan sepeda motor dari jarak jauh. mengendalikan nyala lampu dari jarak jauh, dan lain-lain.

modul RF remote control siap pakai

untuk sekedar menguji modul RF Remote Control ini bekerja atau tidak cukup dengan menghubungkan outpunya ke sebuah Led dengan terlebih dahulu membatasi arusnya menggunakan resistor. tekan tombol A, B,C, atau D. dan lihat Led yang terhubung harusnya menyala.

pada contoh kali ini kita akan mencoba menggunakan RF Remote Control ini untuk mengendalikan jam digital untuk mengatur jam dan menit.

lalu komponen apa yang harus kita tambahkan untuk mengendalikan jam digital? kita memerlukan 2 buah transistor dan resistor. transistor kita fungsikan sebagai saklar elektronik.

modul RF remote control siap pakai

jika mau digunakan untuk mengendalikan lampu dirumah harus kita tambahkan IC TTL/CMOS, Transisor, dan Relay. selamat bereksperimen............



mengenal dasar Transformator atau Trafo

Transformator atau lebih sering di sebut Trafo adalah termasuk komponen elektronik pasif dengan terminal masukan atau primer dan terminal keluaran atau skunder. paling banyak di pakai pada rangkaian catu daya atau adaptor. dari namanya kita bisa menebak fungsi dasarnya. transformator mengandung kata transfer yang artinya memindah. memindah disini adalah memindah energi listrik. akan tetapi sebenarya makna memindah kurang tepat sebenarya. karena kalu memindah maka besaranya tidak aka mengalami perubahan.

trafo dan simbolya

sedangkan Transformator sendiri dalam memindah atau mentransfer akan mengalami perubahan besaran tegangannya. jadi istilah yang tepat sebenarnya adalah penaik atau penurun tegangan. contoh nyatanya ya charger posel yang serig kita pakai. dari teganga jala-jala PLN AC220 volt di ubah menjadi tegangan yang lebih kecil. jika tidak ya ponselnya pasti terbakar, karena setiap perangkat elektronik membutuhkan arus dan tegangan yang berbeda-beda. maka dari itu kita tidak boleh sembarangan menghubungkan alat elektronik dengan sembarang sumber listrik.

Bagaimana Transformator bekerja?
untuk itu kita harus tahu sifat-sifat dasar listrik. sebuah kawat jika kita hubungkan ke sebuah baterai maka pada kawat itu akan mengalir arus listrik, disekitar kawat itu juga aka timbul medan magnet. hebat ya si listrik ini....akan tetapi medan magnet yang di hasilkan masih kecil. teori yang mendasari adalah seperti gambar diawah ini. biasa disebut atura tangan kanan untuk menunjukka arah medan magnet da arus listrik.



nah untuk memperbesar medan magnetnya kita harus menggulung kawat itu. dengan cara ini medan magnet akan mengumpul mejadi kuat. untuk lebih memperkuat lagi kita bisa menyelipkan inti besi pada gulungan kawat itu.

nah sekarang kamu sudah bisa membuat sebuah magnet buatan dengan bantuan listrik.

jika di bagian lain dari inti besi itu kita buat gulungan kawat lain yang terpisah dari gulungan kawat yag pertama, maka pada gulungan itu akan menghasilkan listrik. jadi dari maget bisa di hasilka listrik. akan tetapi bukan magnet yang tetap. magnet ini harus kita ubah-ubah besaranya dengan cara menyambung dan memutus aliran listrik di kumparan yang terhubung ke baterai.

jika dialiri baterai terus menerus ya tidak akan timbul listrik di gulungan atau kumparan yang kedua. kumparan yang pertama disebut Primer, da yang kedua disebut skunder.

karena sumber listrik dari PLN sifatnya tidak tetap (atau AC) maka jika gulungan primer kita hubungkan ke jala-jala PLN maka di gulungan skunder otomatis akan dihasilkan tegangan tidak tetp juga (atau AC).

jika jumlah gulungan skunder lebih sedikit dari primer maka akan terjadi pengubahan ilai tegangan dari besar ke kecil. demikian pula sebaliknya. nah disinilah fungsi trafo itu bisa kita pahami.

transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan disebut Step-down Transformer, demikian pula sebailknya di sebut Step-up Transformer.

simbol trafo step up dan step down

transformator dijual dengan ukuran yang bermacam-macam, dari yang terkecil hingga yang besar. bisa juga kita membuat trafo ini sendiri dengan ukuran yang kita harapkan. ukuran yang membedakan adalah amperenya (A). ampere di tentukan oleh besar penampang kawat. semakin besar kawat semaiki besar arus yang mengalir. seperti sebuah jalan. semaikin besar jalan raya maka semakin besar arus kendaraan yang lewat.

jika sebuah kawat kecil dialiri arus yang besar maka kawat akan cepat sekali panas, bahkan terbakar dan akhirnya kawat putus.

demikian teori dasar dari sebuah Transformator yang dapat kami berikan dengan cara sesederhana mungkin dengan sengaja menjauhkan dari teori dan rumus2 yang berkenaan dengan masalah Trafo.



cara menyolder komponen SMD

pada saat ini komponen elektronika pada berbagai perangkat elektronik banyak menggunakan komponen dengan desain SMD dengan ukuran kecil-kecil bahkan sangat kecil. tentu saja dibutuhkan keahlian lagi untuk menangani komponen jenis SMD ini. berikut ini cara menyolder beberapa komponen SMD

cara menyolder komponen SMD

sebelumnya siapkan peralatan dan bahan untuk menyolder komponen SMD sebagai berikut

1. sebuah solder yang bagus
2. Pinset yang lancip
3. timah/tinol dengan ukuran 0.2
4. flux berkualitas. berfungsi mempercepat timah mendidih sehingga cepat menempel dengan sempurna
5. wick solder. berfungsi untuk menyedot kelebihan timah pada komponen
6. dan sebuah loop atau kaca pembesar. untuk memperbesar obyek yang mau dikerjakan
cara menyolder komponen SMD

jika semua peralatan dan bahan diatas sudah disiapkan selanjutnya tinggal kita praktekkan cara menyolder komponen SMD. diurutkan dari yang paling mudah sampai bisa memasang IC SMD dengan baik.

1. cara menyolder resistor, capasitor, induktor, dan transistor jenis SMD
sebelumnya salah satu pad di PCB dilapisi timah terlebih dahulu. kemudian pegang komponen menggunakan pinset, letakkan di Pad PCB secara presisi. panasi bagian kaki yang Pad PCBnya telah dilapisi timah. lanjutkan dengan menyolder kaki yang lain.

2. cara menyolder IC SMD dengan kaki jarang atau renggang
lapisi salah satu Pad IC di PCB dengan timah. ambil IC SMD menggunakan pinset atau tangan. tempelkan di pad PCB dengan presisi. lalu panasi bagian yang tadi telah di lapisi timah.ini untuk pertahanan pertama supaya IC tidak geser-geser. setelah itu solder bagian kaki IC yang lain.

3. cara menyolder IC SMD dengan kaki rapat atau sempit
lapisi salah satu Pad IC di PCB dengan timah. ambil IC SMD menggunakan pinset atau tangan. tempelkan di pad PCB dengan presisi. lalu panasi bagian yang tadi telah di lapisi timah.ini untuk pertahanan pertama supaya IC tidak geser-geser. setelah itu beri ujung solder dengan sedikit timah lalu sentuhkan di salah satu kaki IC dan segera geser agak cepat sepanjang kaki IC SMD.
loh kok kaki satu dan lainnya pada menempel? tenang dulu, sekarang tinggal kita pisahkan dengan sangat mudah menggunakan Wick solder. lapisi wick solder dengan flux secukupnya. tempelkan wick solder diatas kaki IC SMD kemudian segera tekan menggunakan ujung solder sambil dijalankan solder wick dan ujung solder bersama-sama diatas kaki IC SMD. maka timah yang menempel antar kaki IC SMD akan tertarik.

lalu bagaimana jika kita hendak melepas komponen SMD?
untuk melepas komponen SMD selain IC bisa menggunakan solder biasa, akan tetapi untuk IC SMD kita bisa menggunakan Solder Uap atau Hot Air. lebih bagus lagi jika memiliki solder IR (Infra Red Solder).

1. cara melepas komponen SMD selain IC menggunakan Solder biasa
olesi kaki dan badan komponen dengan flux secukupnya. tahan badan komponen menggunakan pinset. panasi bergantian masing-masing kaki komponen. angkat komponen menggunakan pinset.
2. cara melepas komponen IC SMD kaki sedikit menggunakan solder biasa
olesi kaki dan badan IC SMD dengan flux secukupnya. tahan badan IC SMD menggunakan pinset. panasi bergantian masing-masing barisan kaki kanan maupun kiri IC SMD. angkat IC SMD menggunakan pinset.
3. cara melepas komponen IC SMD kaki banyak menggunakan solder uap
siapkan sebuah solder uap. set panas pada 300 - 350, udara pada skala 2-3, tunggu hingga suhu stabil sesuai angka yang telah kita tentukan. olesi kaki dan badan IC SMD dengan flux. panasi IC dari atas, sambil digerak-gerakkan gagang solder uapnya. ini bertujuan menghindari panas yang memusat pada satu titik. setelah ada asap keluar segera coba diangkat IC menggunakan pinset, jika belum mau diangkat jangan dipaksa di angkat. tunggu sesaat lagi lalu coba diangkat lagi.

demikian tutorial singkat cara melepas dan menyolder komponen SMD. latih terus kemampuan diatas. bisa dimodifikasi sesuai selera klita masing-masing. lama kelamaan pasti akan mempunyai cara tersendiri dalam menangani komponen SMD yang begitu kecil. simak juga cara menjumper jalur PCB yang putus.


cara menyolder yang baik dan benar

siapkan sebuah solder yang bagus. ciri-ciri solder yang bagus harganya mahal, tapi sebagai latihan pertama kita boleh memilih solder yang berharga tidak murahan dan tidak kemahalan alias yang tengah-tengah saja. solder seperti ini ada dikisaran harga Rp50 ribuan, pilih solder dengan daya 30 watt. ada juga solder temperature. yaitu solder yang dapat kita atur panasnya sesuai kebutuhan. ini tentu akan menghasilkan penyolderan yang baik.


solder yang masih baru pada pertama kalinya akan mengeluarkan asap pada bagian selongsong elemennya, jangan panik. ini wajar karena sedang menyesuaikan diri dengan bahan-bahan yang masih baru. setelah itu asap akan hilang dengan sendirinya. dan solder siap digunakan.

pilihlah timah yang standar minimal. jika di tawari timah dengan harga sangat murah sebaiknya dihindari. jangan pula membeli timah di bengkel sepeda motor. timahnya tidak cocok untuk elektronika. sebagai acuan bisa menggunakan timah merek paragon, pancing, atau welsmart. timah merek paragon 10 meter dengan harga Rp15 ribuan sudah cukup untuk latihan awal.

pada percobaan pertam kita kali ini kita akan menyolder sebuah kabel kecil ke PCB. supaya hasilnya bagus dan indah untuk dilihat ikuti langkah-langkah cara menyolder yang baik dan benar berikut ini

  1. panaskan solder. sambil menunggu panasnya sempurna lanjutkan pada langkah kedua
  2. kupas ujung kabel kurang lebih 2mm menggunakan tang khusus pengupas kabel
  3. lapisi ujung kabel yang telah dikupas menggunakan timah tipis saja. ini bertujuan untuk kecepatan menempelnya kabel ke PCB. jika tidak dilapisi terlebih dahulu maka nempel ke PCB akan lama dengan hasil yang buruk. dan kabel akan mudah lepas kembali.
  4. lapisi jalur di PCB yang akan disambungkan dengan kabel menggunakan timah. sama seperti di atas, ini bertujuan untuk kecepatan menempelnya PCB ke kabel. jika tidak dilapisi terlebih dahulu maka nempel ke PCB akan lama dengan hasil yang buruk. dan kabel akan mudah lepas kembali.
  5. solderkan kabel ke PCB. letakkan ujung kabel tepat diatas jalur PCB yang mau disambung kabel. tekan dengan tenaga ringan ujung kabel dari atas menggunakan ujung solder selama 2 detik, dengan waktu 2 detik harusnya kabel sudah tersolder dengan sempurna.
dalam kurun waktu tertentu dan seringnya solder kita pakai, maka solder akan mengalami kotor pada ujung solder, bahkan penurunan kinerja karena ujung solder akan terkikis perlahan-lahan. untuk itu ada beberapa tips sederhana untuk merarat solder.

Tips sederhana  merawat solder   :
  1. jika ujung solder kotor harus dibersihkan menggunakan gunakan kertas HVS, atau kertas apa saja asal tipis. cobloskan ujung solder ke kertas dengan cepat lalu tarik kembali keluar dengan cepat pula. 
  2. di larang menggunakan ujung solder untuk melubangi plastik. ini akan memperburuk ujung solder. jika sudah demikian bisa diatasi dengan cara diatas.
  3. jika ujung solder sudah mengalami pengeroposan segera ganti ujung atau mata solder dengan kualitas yang bagus.
demikian berbagi pengalaman saya mengenai cara menyolder yang baik dan benar. simak juga cara menyolder komponen elektronik yang baik dan benar. ada juga bagaimana cara menyolder IC SMD, dan komponen-komponen SMD lainnya.

komponen dasar elektronika dan fungsinya

elektronika adalah hobi yang menarik dan menantang untuk kita jalani. elektronika sangatlah luas cakupannya. didalam dunia elektronika banyak jurusan-jurusan yang dapat kita tekuni sebagai hobi dan bahkan sebagai pekerjaan utama. anda bisa menekuni bidang audio, video, radio, robotika, mikrokontroler, penerangan, komputer interfacing, perbengkelan, telepon seluler, listrik daya, mobil listrik, dan lain lain. sebelum kita menekuni bidang satu ini tentunya komponen dasar elektronika dan fungsinya harus kita ketahui dengan baik.

anak kecil belajar elektronika

untuk itu simak ulasan di bawah ini tentang komponen dasar elektronika dan fungsinya 
  1. Resistor. dari resistor ini ada turunan komponen resistor lain, misalnya Potensiometer. fungsi utama resistor untuk menghambat arus listrik, sehingga tegangan juga akan turun pada beban yang di hambat itu. dengan kata lain resistor bisa juga untuk membagi-bagi tegangan.
  2. Kapasitor. namalainnya adalah kondensator. kapasitor banyak jenisnya. ada yang kapasitor elektrolit, kapasitor keramik, kapasitor mylar, kapasitor variabel, dll. fungsi utama kapasitor untuk menyimpan muatan listrik.
  3. Induktor. merupakan komponen elektronika berupa gulungan kawat email dengan inti udara, besi ataupun ferit.
  4. Transistor. berfungsi sebagai penguat sinyal pada sistem audio atau radio maupun arus dalam sebuah power supply.
  5. Diode. berfungsi sebagai penyearah, tuning gelombang TV/radio (Diode Varaktor)
  6. Transformator. berfungsi sebagai penaik atau penurun tegangan AC. 
  7. Integrated circuit atau IC. merupakan rangkaian elektronik terpadu yang mempunyai funsi khusus. misalnya IC Audio, IC Video, IC Oscilator, IC Mikrokontroler, dll
nah 7 komponen dasar elektronika dan fungsinya diatas harus kita ketahui betul-betul sifat dan karakternya. semakin kita kepo semakin bagus untuk perkembangan kemampuan kita pada selanjutnya.

berikut ini sifat-sifat komponen dasar elektronika yang harus kita kenali. tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak tertarik.
  1. Resistor
  2. Trimpot. jika di putar bolak balik secara terus menerus akan cepat rusak. tidak bisa menggantikan Potensiometer dalam kondisi ekstrim
  3. Potensiometer. pada perangkat Audio mudah soak. akan mengganggu suara dengan suara berisik saat potensio diputar.
  4. LDR. resistansi tergantung dari kekuatan cahaya
  5. PTC. semakin panas lingkungan sekitar semakin besar hambatannya
  6. NTC. semakin panas lingkungan sekitar semakin kecil hambatannya
  7. Diode. hanya dapat mengalirkan listrik dalam satu arah saja
  8. Transistor. 
  9. Kapasitor keramik
  10. kapasitor Elektrolit
  11. Transformator
  12. IC
  13. Induktor. 
untuk lebih mengenal komponen dasar elektronika dan fungsinya secara langsung mau tidak mau kita harus praktek langsung. kita bisa mempraktekan dari hal-hal kecil yang sepele. sebagai contoh kita akan menyalakan lampu Led menggunakan sumber listrik dari Baterai Li-Ion di bawah ini. kita akan menyalakan Led 1 watt. hal yang harus diperhatikan adalah berapa Led tersebut membutuhkan arus listrik untuk menyala terang. jika kita salah perhitungan maka Led akan bermasalah atau led akan rusak.

berikut tahap-tahap uji coba sederhana menyalakan lampu Led untuk mengetahui sifat komponen dasar elektronika dan fungsinya. sebelumnya siapkan dulu
  1. baterai Li_Ion 3.7volt
  2. Led 1 watt
  3. kabel
  4. resistor 1O ohm, 15 ohm, 22 ohm, dan 47 ohm
rangkai komponen diatas seperti gambar dibawah ini. pastikan baterai Li-Ion dalam kondisi penuh. jika tidak ada baterai Li-Ion bisa diganti menggunakan Power Bank, atau Power Supply yang dapat diatur tegangannya.
rangkaian led sederhana

ganti-gantilah resistor dengan nilai lain dan amati nyala Led. jika anda menggunakan Power supply yang ada Ampere meternya maka bisa mengetahui nilai arus listrik yang diserap oleh beban.

demikian uraian singkat mengenai komponen dasar elektronika dan fungsinya silahkan dicoba-coba untuk rangkaian rangkaian sederhana lainnya supaya lebih jelas sifat-sifat komponen dasar elektronika.
mengenal multimeter

mengenal multimeter

apa itu multimeter? multi berarti banyak, dan meter artinya ukuran. jadi bisa diartikan sebagai sebuah piranti yang mampu mengukur beberapa besaran. nama lain dari multimeter adalah multitester. secara umum multimeter mengukur 3 besaran dalam sistem kelistrikkan. ketiga besaran tersebut adalah ampere, volt, dan ohm. sehingga banyak juga yang menyebut piranti multimeter itu dengan sebutan AVO meter. ada dua jenis multimeter, yaitu analog dan digital. masing-masing tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan. orang yang bijak akan menggunakan kedua jenis alat ukur listrik itu dalam berbagai situasi yang terjadi. akan tetapi ada sebagian dari kita yang sangat antusias analog dan sebaliknya.

keunggulan multimeter analog:
  • mengukur perubahan tegangan yang cepat dengan baik

keunggulan multimeter digital:
  • akurat. terkendali komputer
  • tahan banting. tidak memakai sistem mekanis
  • mudah dibaca, karena langsung berupa angka hasil pengukuran. tidak pakai skala.
  • bisa autorange karena menggunakan Proessor yang mampu membaca dan menggerakkan saklar elektronik.

kelemahan multimeter analog:
  • sulit dibaca. karena menggunakan jarum dengan skala skala yang membingungkan bagi pemula.
  • tidak tahan banting karena menggunakan sistem mekanis
  • tidak bisa autorange karena tidak memakai proessor
  • gampang rusak. terutama resistor sering terbakar

kelemahan multimeter digital:
  • tidak cocok mengukur perubahan tegangan yang cepat
  • gampang rusak jika masih menggunakan sistem saklar putar

pada saat ini produksi multimeter digital lebih banyak dibanding multimeter analog. ini karena penggunaan layar LCD lebih menawarkan informasi yang lebih banyak dibanding hanya sebuah jarum yang hanya mampu bergerak naik turun. dengan multimeter digital kita bisa melihat sebuah besaran tegangan AC sekaligus menampilkan jumlah frekuensi yang keluar. ini sangat membantu dalam sebuah sistem desain rangkaian elektronik ataupun keperluan bengkel.

membuat mulitester analog sendiri akan sulit dalam penteraan. berbeda dengan membuat multimeter digital sendiri, sangat mudah dalam masalah penteraan. ini karena digital menggunakan A/D Converter. hasil dari konversi analog ke Digital berupa angka pasti hasil rumus pasti. wah kalau begitu multimeter analog sudah tidak bisa dipercaya lagi dong. he...he....

multimeter analog akan tetap digunakan untuk aplikasi khusus & penggunaan khusus. dan biasanya bukan multimeter lagi namanya. tapi sudah spesifik mengukur tegangan, atau arus sendiri. biasanya dipasang pada Power Supply atau genset.

saat ini multitester digital tidak hanya mampu mengukur ampere, volt, dan ohm saja. ada beberapa tambahan untuk mengukur Kapasitas sebuah kapasitor, Induktansi dari sebuah induktor, dan frekuensi counter untuk mengukur getaran atau sinyal listrik.

multimeter analog maupun digital yang banyak beredar di toko elektronik di indonesia dengan berbagai merek adalah multimeter biasa yang mudah sekali rusak karena faktor alam maupun human error. multimeter ini sangat cocok digunakan untuk belajar bagi siswa SMK maupun dikursus atau pelatihan elektronika. karena jika terjadi kesalahan dan mengakibatkan kerusakan tentunya tidak menimbulkan kerugian yang besar.

jika kelak telah mampu menguasai elektronika dengan baik kita sebaiknya menggunakan Multimeter Digital yang berkualitas tinggi, karena sudah berhubungan langsung dengan pekerjaan maupun hoby elektronik kita.

IC (Integrated Circuit)

IC adalah rangkaian elektronik yang sudah terpadu menjadi satu keping yang mempunyai khusus. contoh IC audio, IC audio khusus menangani masalah pengolahan suara, IC audio masih dibagi bagi lagi menurut tugasnya. misal IC Audio Power yang bertugas sebagai penguat suara akhir yang langsung mendrive speaker. ada juga IC audio untuk penguat awal, misal untuk menguatkan sinyal Microphone. sementara masih ada IC audio untuk mengolah nada, yaitu nada rendah (Bass), nada tinggi (Treble), maupun nada menengah (Mid). itu baru beberpa IC audio, belum IC IC yang lain dan sub sub fungsinya. intinya IC adalah rangkaian elektronik terpadu. karena IC adalah rangkaian elektronik terpadu maka didalamnya terdapat berbagai komponen seperti transistor, resistor, dioda, bahkan kapasitor.

IC (Integrated Circuit)

IC tercanggih adalah IC processor pada sebuah komputer, laptop, tablet, ataupun smartphone. IC ini berisi transistor dalam jumlah yang sangat banyak hingga jutaan transistor.sedangkan IC yang paling sederhana adalah IC untuk regulator tegangan seperti 7805, IC Op amp seperti 741, dll. karena fungsi yang berbeda beda maka bentuk fisik IC juga berbeda beda. ada yang kecil, sedang , hingga besar seperti IC untuk Processor komputer. untuk saat ini IC dibuat dengan lebih kecil lagi meskipun mempunyai fungsi yang sama dengan IC pendahulunya. pengecilan fisik ini bertujuan untuk penghematan daya, perbaikan versi sebelumnya, dan termasuk juga penghematan biaya pembuatan. sehingga harga bisa ditekan dengan kemampuan yang tidak berkurang, bahkan memiliki performa yang lebih baik.

IC (Integrated Circuit)

jauh sebelum IC ditemukan dan populer, semua rangkaian elektronik masih menggunakan transistor. komputer komputer pada masa itu masih berukuran besar-besar. apalagi sebelum ditemukan transistor, semua rangkaian elektronik menggunakan tabung hampa yang mempunyai ukuran jauh lebih besar daripada transistor. dan bisa dibayangkan sendiri berapa ukuran komputer masa itu. dengan ditemukannya IC ukuran komputer menjadi sangat kecil jika dibandingkan komputer generasi pertama.
.
macam macam dan jenis IC serta fungsinya

  • IC Linier. IC yang bekerja menggunakan tegangan yang linier. contoh adalah IC audio, IC Regulator, IC Video
  • IC TTL. adalah IC Logika untuk difungsikan khusus menangani masalah Logika atau aritmatika. IC ini membutuhkan tegangan 5V. contoh IC TTL dengan tipe SN7400. merupakan IC gerbang logika NAND Gate. IC TTL bekerja menggunakan 2 besaran 0V(logika 0) dan 5V(logika 1).
  • IC CMOS. sifat sama seperti TTL, termasuk IC logika juga. akan tetapi terbuat dari bahan metal oksida. mempunyai tegangan catu dari 0 - 15V. contoh CD40193, merupakan IC Binary Counter.
  • IC ASIC (Aplication Spesifik Integrated Circuit). sebuah IC yang dipesan khusus oleh sebuah perusahaan elektronik untuk menjalankan fungsi tertentu.
  • IC Mikroprocessor. banyak dipakai pada komputer, laptop, tablet dan smartphone
  • IC Mikrokontroler. IC yang masih kosong, tidak bisa melakukan apa apa, kecuali telah dimasukkan sebuah program kepadanya.
  • IC FPGA. sama seperti Mikrokontroler akan tetapi mempunyai kecepatan dan ketepatan yang jauh lebih baik dari mikrokontroler. akan tetapi harga mahal, biasanya untuk aplikasi yang benar benar membutuhkan kecermatan tinggi.
  • IC Memory. difungsikan khusus untuk menyimpan data.
akhir akhir ini IC Mikrokontroler begitu populer, apalagi setelah perusahaan dari italy memproduksi Arduino. Arduino adalah sebuah Mikrokontroler yang sudah tersolder ke PCB dengan beberapa Pin Input/Output yang siap digunakan. Arduino lebih cocok untuk media pembelajaran Mikrokontroler untuk pemula, untuk memproduksi suatu produk menggunakan Arduino kurang cocok. karena Arduino mempunyai board yang belum tentu di sukai perancang. akan lebih baik menggunakan IC Mikrokontroler langsung.

bahan bahan pembentuk atau penyusun IC
bahan utama IC adalah semikonduktor. sedang semikonduktor sendiri adalah bahan setengah penghantar listrik yang dibuat khusus untuk komponen elektronik seperti IC, transistor, maupun Diode. semikonduktor yang telah dibentuk menjadi IC kemudian di tutup atau di bungkus dengan palstik hitam tahan panas. dan sambungan sambungan jalurnya dihubungkan ke kawat kawat yang menjadi kaki atau pin dari IC. 


Garis besar pembuatan IC
pola pola rangkaian elektronik di gambarkan ke sebuah film. kemudian dengan proses photolytographi gambar pola di proyeksikan sedemikian rupa ke lempengan silikon, sehingga kepingan silikon membentuk pola sesuai pada film. proses selanjutnya adalah menambahkan bahan bahan lain sehingga terbentuk sirkuit elektronik yang sangat kecil. kemudian dilakukan penyambungan (bounding) dari jalur jalur rangkaian ke kaki luar IC.

Potensiometer

Potensiometer pada dasarnya sebuah Resistor yang disusun seri, kemudian titik sambungan kedua resistor itu diambil sebagai pin output. kemudian titik yang lain yaitu ujung satu dan ujung lainya merupakan input tegangan atau sinyal. potensiometer banyak dipakai pada sistem Audio, yang paling umum adalah untuk mengatur volume suara, mengatur nada tinggi (treble), nada rendah(Bass), dan keseimbangan (Balance).

macam macam dan fungsi potensiometer
simbol Potensiometer

susunan dalam sebuah Potensiometer tampak seperti pada gambar dibawah. saat kita memutar Potensiometer maka akan menggerakan "moving contact" sepanjang lintasan bahan resistance. saat itulah terjadi perubahan nilai resistansi diantara kaki-kaki potensiometer. karena sifatnya kontak konvensional maka potensiometer dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kerusakan. tentu saja kerusakan ini akan sangat mengganggu sistem. sebagai contoh dalam sistem audio, maka setiap kita memutar potensiometer akan timbul gangguan suara yang amat berisik (gemeretak). solusi sementara bisa diberi minyak pelumas.

bagian-bagian potensiometer
Fungsi Potensiometer selain pengatur volume atau nada, Potensiometer juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. biasanya digunakan dalam pengatur tegangan pada sebuah Power Supply. dapat juga sebagai pengatur terang gelap sebuah lampu atau dimmer.

potensiometer sebagai pembagi tegangan

Vout = Vcc x R2/R1+R2

Potensiometer ada dua jenis. jenis yang pertama adalah Potensio linier, artinya putaran potensio dan perubahan resistansinya linier. dengan kata lain jika potensio tepat berada ditengah maka nilai resistansinya merupakan setengah dari nilai total Potensiometer. shingga tegangan akan setengah dari tegangan input.

Potensiometer linier

Potensiometer linier ditandai dengan huruf "B" sebelum menyatakan nilainya
linier Potensiometer

Potensiometer jenis kedua adalah Logaritmik Potensiometer. artinya merupakan kebalikan dari yang linier. dirancang untuk penggunaan sistem Audio.


Potensiometer linier ditandai dengan huruf "A" sebelum menyatakan nilainya

berikut salah satu contoh penerapan Potensiometer untuk membuat Led Dimmer

saat ini di era digital pengggunaan Potensiometer sedikit demi sedikit digantikan Rotary Encoder untuk menghindari masalah aus dan kekomplekan rangkaian.

Cara Membaca Nilai Kapasitor

Cara membaca nilai kapasitor belum tentu lebih mudah membaca Resistor, bisa jadi malah sedikit membingungkan jika tidak terbiasa bersentuhan dengan komponen elektronik penting satu ini. pada awal-awal perkembangan kapasitor, untuk membaca juga menggunakan gelang warna, mirip seperti jika kita membaca pada gelang warna Resistor. kapasitor model seperti ini bisa kita temui pada peralatan elektronik era 70an.

cara membaca nilai kapasitor keramik
menentukan nilai kapasitas pada kapasitor keramik yang enak adalah dalam orde Pico (pf). meskipun ada beberapa yang masuk dalam orde Nano. dan sebenarnya terserah mau memakai yang mana.
contoh:
nilai = 330 pf
tegangan maksimal = 1000Volt

nilai = 33pf

nilai = 100.000pf atau 100 nano

nilai = 10.000picofarad (pf) atau 10 nanofarad (nf)

cara membaca nilai kapasitor mylar
Cara Membaca Nilai Kapasitor
nilai = 6,8 nanofarad
tegangan maksimal = 1250V

cara membaca nilai kapasitor Elektrolit atau Elco
sangat mudah untuk kita baca, karena sangat jelas tertulis nilai dan satuannya tanpa harus mengartikan seperti sebelumnya
nilai = 47microfarad(uF)
tegangan maksimal = 50V

elco 3300uf
nilai = 3300 mirofarad
tegangan maksimal = 35V

cara membaca nilai kapasitor Tantalum
nilai = 2.2uF (mirofarad)
tegangan maksimal = 25V

cara membaca nilai kapasitor MKT/MKM
nilai = 1.000.000 picofarad atau 1000nanofarad

nilai = 2.200.000piofarad atau 2200nanofarad

cara membaca nilai kapasitas pada Varco dan Trimer
Varco dan Trimer memiliki nilai yang bervariasi. tergantung pada putaran. untuk mengetahui nilainya bisa diukur menggunakan L/C meter. atau biasanya ada yang mencantumkan nilai pada badan Varco.

LC meter

mudah bukan Cara Membaca Nilai Kapasitor ini. lalu bagaimana mengukur atau megecek kondisi kapasitor dengan Multimeter atau dengan alat ukur yang lain.

Jenis jenis dan fungsi kapasitor

jenis jenis dan fungsi kapasitor bisa dikatakan beragam. dari ukuran terkecil hingga terbesar bisa kita temui pada berbagai peralatan elektronik. Kapasitor disebut juga dengan kondensator, istilah internasionalnya adalah Capasitor dan disingkat dengan C. konsep kapasitor pertama kali di temukan oleh bpk Ewald Georg von Kleist pada tahun 1745 saat beliau berusia 45 tahun. nama pertama kali kapasitor adalah kondensor.


setelah mengalami perkembangan teknologi hingga saat ini kapasitor telah mengalamai perkembangan dan berbagai perubahan bentuk. hingga saat ini kapasitor dapat kita temukan dalam desain dan bentuk yang sangat kecil, seperti yang banyak dipakai pada perangkat telepon genggam.

Ewald Georg von Kleist

Kapasitor dibentuk dari dua bahan plat konduktif yang ditengah-tengahnya diberi bahan Dielektrik. bahan dielektrik bisa berbeda-beda tergantung dari jenis jenis dan fungsi kapasitor yang ada.

bahan pembentuk kapasitor

Fungsi Kapasitor
fungsi kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik, dari fungsi dasar sebagai penyimpan muatan listrik ini kapasitor mempunyai kegunaan lain seperti menahan arus DC, melewatkan sinyal AC, Filtering, Penalaan frekuensi, kopeling antar rangkaian elektronik, dan pembangkitan gelombang (osilasi).

Jenis jenis Kapasitor dilihat dari bahan pembuatannya

kapasitor elektrolit atau bisa disebut Elco. merupakan kapasitor dengan bahan elektrolit. elco bisa kita temukan dengan ukuran terkecil 0.1 uF hingga ukuran besar sampai ribuan microfarad.

simbol elcojenis jenis elco

sifat-sifat Elco:
- dapat meledak jika over voltage maupun terbalik polaritas + dan  -.
- mudah mengalami kerusakan, biasanya nilai kapasitansi menurun, sehingga ESR naik

kapasitor Tantalum
tantalum adalah sejenis bahan yang langka, keras, biru keabu-abuan, dan sangat tahan korosi dan tahan api. sedang nama tantalum sebenarnya adalah tantalium.tantalum berasal dari kata tantalus, penjahat dari mitologi yunani.
tantalum kapasitor


kapasitor keramik
mengunakan bahan dielektrikum dari keramik. ukuran terkecil kapasitor keramik yang pernah saya temui adalah 0.35pf. kerusakan dari kapasitor ini sering menjadi bersifat Resistor. kapasitor keramik model terbaru adalah MLCC yang banyak dipakai pada perangkat elektronik terbaru.

kapasitor keramikMLCC


kapasitor mylar

kapasitor mylar


kapasitor variabel atau biasa disebut Varco (variabel ondensator). banyak dipakai pada rangkaian Radio Komunikasi. berfungsi untuk penala frekuensi pada Radio rumahan maupun Radio komunikasi.. Varco ada yang berbahan plastik maupun besi.

jenis jenis varco

kapasitor trimer, jika dalam resistor adalah trimpot. jadi hanya sekali setelan saja. biasanya untuk kalibrasi sistem. contoh penggunaan adalah untuk Osilator tetap.
simbol kapasitor trimertrimer

sementara ini cukup sekian ulasan mengenai Jenis jenis dan fungsi kapasitor. untuk mengetahui cara membaca kapasitor dan rumus-rumus kapasitor bisa dibuka pada tautan dibawah.

Hukum Ohm.

Apa sih itu hukum Ohm? masak ngakunya anak Elektro kok gak tahu! lalu Om siapa ya yang menyatakan hukum Ohm? yang jelas bukan Om kamu ya :). menurut Om George Simon Ohm Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.

Hukum Ohm.

paham kan pernyataan Om George Simon Ohm diatas, atau malah tambah bingung :). kalu masih bingung bacalah berulang ulang dengan penuh penghayatan. memang begitulah kalu kita terlalu banyak teori diawal, jadi tambah bingung bahkan seperti berputar-putar dalam lingkaran setan :). untuk itu sebaiknya disikapi secara santai. mereka para ilmuwan sebelum menuliskan atau membukukan teori pastinya dilaluli dengan serangkaian uji coba yang berulang-ulang. meskipun ada juga yang hanya bisa Omdo alias omong doang.

 secara matematis hukum Ohm dituliskan sebagai berikut dibawah tulisan ini kawan-kawan.....................


V=IR

V adalah Voltage atau Tegangan yang terdapat pada kedua ujung penghantar, dan dinyatakan dalam Volt.
I adalah Current atau Arus yang mengalir pada suatu penghantar dan dinyatakan dalam Ampere
R adalah Resistance atau Hambatan yang menghambat laju Arus listrik dalam suatu penghantar

jika kawan-kawan berpegang teguh pada Hukum Ohm diatas maka dalam suatu perancangan rangkaian listrik dan menyelesaikan suatu permasalahan rangkaian listrik akan terasa lebih mudah. dan mulai disinilah titik awal Elektronika. selalu dipakai dalam setiap rancangan apapun di elektronika. apalagi jika kita mau membuat alat ukur elektronik sendiri, baik secara digital maupun Analog.

Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.

sebagai contoh konkrit bahwa Hukum Ohm ini kita pakai coba tengok pada postingan artikel dibawah ini, bahkan dalam sebuah Pemrograman kita selalu menggunakan Hukum ini.




ketiga fungsi alat di atas sering di singkat AVO meter jika disatukan dalam satu alat. dan akan membentuk nama baru mejadi Multimeter aaaatau Multitester. 

jika ingin lebih menyempurnakan ilmu Elektronik yang kita miliki dan bisa mengikuti perkembangan jaman dan mempunyai penampilan dan keakuratan yang lebih baik ya harus belajar Mikrokontroler mulai dari sekarang. terutama adik-adik yang masih atau baru menempuh Pendidikan di SMK, terutama  yang mengambil bidang Elektronika.

apalagi yang mengambil Otomasi Industri, Penggerak Listrik, dan Robotika. Mikrokontroler memegang peranan Utama sebagai Kontroler yang dapat diprogram. dan untuk urusan perancangan pastinya Hukum Ohm tidak pernah ditinggalkan.

alat service hp

foto diatas salah satu produk kami. USB Cellphone Tester, untuk membantu Proses perbaikan khusus Ponsel. dibuat dengan Hukum Ohm di atas. alat ini berfungsi untuk
  • mengetahui konsumsi Arus Ponsel
  • mengukur Tegangan kerja Ponsel
  • mengukur Resistansi/Jalur pada Ponsel
  • mengukur Sistem Clock/Frekuensi Ponsel
  • mengetahui konsumsi Arus pengisian USB harger
  • Inject Tegangan sistem Ponsel