Potensiometer

Potensiometer pada dasarnya sebuah Resistor yang disusun seri, kemudian titik sambungan kedua resistor itu diambil sebagai pin output. kemudian titik yang lain yaitu ujung satu dan ujung lainya merupakan input tegangan atau sinyal. potensiometer banyak dipakai pada sistem Audio, yang paling umum adalah untuk mengatur volume suara, mengatur nada tinggi (treble), nada rendah(Bass), dan keseimbangan (Balance).

macam macam dan fungsi potensiometer
simbol Potensiometer

susunan dalam sebuah Potensiometer tampak seperti pada gambar dibawah. saat kita memutar Potensiometer maka akan menggerakan "moving contact" sepanjang lintasan bahan resistance. saat itulah terjadi perubahan nilai resistansi diantara kaki-kaki potensiometer. karena sifatnya kontak konvensional maka potensiometer dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kerusakan. tentu saja kerusakan ini akan sangat mengganggu sistem. sebagai contoh dalam sistem audio, maka setiap kita memutar potensiometer akan timbul gangguan suara yang amat berisik (gemeretak). solusi sementara bisa diberi minyak pelumas.

bagian-bagian potensiometer
Fungsi Potensiometer selain pengatur volume atau nada, Potensiometer juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. biasanya digunakan dalam pengatur tegangan pada sebuah Power Supply. dapat juga sebagai pengatur terang gelap sebuah lampu atau dimmer.

potensiometer sebagai pembagi tegangan

Vout = Vcc x R2/R1+R2

Potensiometer ada dua jenis. jenis yang pertama adalah Potensio linier, artinya putaran potensio dan perubahan resistansinya linier. dengan kata lain jika potensio tepat berada ditengah maka nilai resistansinya merupakan setengah dari nilai total Potensiometer. shingga tegangan akan setengah dari tegangan input.

Potensiometer linier

Potensiometer linier ditandai dengan huruf "B" sebelum menyatakan nilainya
linier Potensiometer

Potensiometer jenis kedua adalah Logaritmik Potensiometer. artinya merupakan kebalikan dari yang linier. dirancang untuk penggunaan sistem Audio.


Potensiometer linier ditandai dengan huruf "A" sebelum menyatakan nilainya

berikut salah satu contoh penerapan Potensiometer untuk membuat Led Dimmer

saat ini di era digital pengggunaan Potensiometer sedikit demi sedikit digantikan Rotary Encoder untuk menghindari masalah aus dan kekomplekan rangkaian.

Artikel Terkait

Potensiometer
4/ 5