Tampilkan postingan dengan label Radio Amatir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Radio Amatir. Tampilkan semua postingan

menambah display LCD dan Rotary Dial pada HT Icom IC-2N

mungkin beberapa rekan ada yang menginginkan HT 2Nnya di tambahkan LCD dan fitur lainnya tanpa harus dirombak total seperti pada artikel Modfikasi HT Icom 2N menjadi Rig.

menambah display LCD dan Rotary Dial pada HT Icom IC-2N

CPU ditempatkan tepat dibelakang LCD 8x2. menggunakan IC ikrokontroler atmega8A SMD

menambah display LCD dan Rotary Dial pada HT Icom IC-2N



untuk menambahkan display LCD dan Rotary Dial pada HT Icom IC-2N bisa digunakan 5 modul elektronik.

  • Modul CPU atau MCU atau Kontroler. menggunakan Atmega8A tipe SMD yang di desain PCB sekecil mungkin. agar bisa masuk ke tubuh Icom 2N.
  • Modul Serial to Pararel Shift register. menggunakan IC 74HC595 yang dipasang dekat IC PLL TC9122. dengan cara ini kabel darikontroler ke TC9122 bisa dikurangi
  • Modul Key & Rotary. dipasang di bagian atas dekat volume dan squelch
  • Modul LCD. menggunakan LCD 8x2 dengan tampilan yang lebih simpel. 
  • Modul penguat S-meter

LCD 8x2 dipasang tepat dibawah speaker HT Icom IC-2N. dan ternyatta panjang LCD ini pas banget sama lebar muka ht 2n.

menambah display LCD dan Rotary Dial pada HT Icom IC-2N

dengan tambahan display LCD dan kontroler ini HT Icom IC-2N ini akan mempunyai fitur-fitur baru yang memudahkan. fitur tersebut adalah
  • memory 17 chanel
  • Rotary Dial
  • S-meter
  • Duplex
  • Scan

bagi yang tertarik dan ingin bereksperimen menambah LCD pada HT 2N bisa memesan modul-modul diatas. harga Rp200.000,- belum termasuk biaya kirim. hubungi WA 081568421286 atau FB fauzi hp.
cara mudah service ht 2n yang mati

cara mudah service ht 2n yang mati

HT 2N adalah HT yang legendaris. dibuat dengan teknologi yang belum terlalu tinggi seperti ht ht saat ini. sehingga fiturnyapun juga sangat sederhana. satu-satunya keunggulan ht icom 2N adalah pada kualitas suara yang dihasilkan. baik saat receive maupun transmit. suara yang natural itulah keunggulannya.

ht 2N akan lebih cepat rusak jika disupply dengan adaptor. kerusakan yang biasa terjadi saat menggunakan Power Supply adalah pada bagian Regulator internal dan Transistor Final. regulator internal mengubah atua menurunkan tegangan input 9 volt menjadi 5 volt. tegangan 5 volt ini akan diberikan untuk rangkaian PLL. jika kerusakan regulator internal ini sifatnya jebol maka bisa dipastikan rangkaian PLL akan mengalami kerusakan karena over Voltage. namun jika kerusakan regulator internal jenis konslet maka rangkaian PLL akan aman.

kebetulan dapat sebuah radio ht 2n yang mau dimodifikasi. akan tetapi radio ini dalam kondisi mati. sama pemilik suruh direparsi dulu. setelah beres baru dimodifikasi menjadi bentuk Rig. anda bisa membaca modifikasi ht 2n ini pada postingan modifikasi ht 2n menjadi Rig.

setelah radio ht 2n ini saya terima langkah pertama yang harus diambil yaitu mencoba menghidupkannya menggunakan adaptor atau power supply dengan tegangan yang di anjurkan yaitu 9 volt saja. adaptor untuk reparsi radio ht atua alat elektronik apapun harus memiliki panel ampere meter. dan ini sangat penting sekali untuk menganalisa kerusakan. dari ampere meter ini bisa diketahui apakah ada konslet, ada over current, atau arus dalam kondisi normal.

setelah mencoba menghidupkan radio ht 2n ini ternyata memang mati total. arus yang diserap kecil. berarti masih ada tanda-tanda kehidupan dari ht legendaris ini. langkah selanjutnya langsung bongkar saja. setelah itu ambil Multimeter untuk mengukur tegangan PLL sebesar 5 volt ini. ternyata setelah diukur tegangan drop. yang harusnya 5 volt hanya terukur 3.2 volt.

setelah itu langsung menuju TKP pada regulator internal. ternyata regulator internal sudah di modifikasi menggunakan IC LM7805. langsung cabut itu LM7805 dan aku ganti dengan LM7805 jenis SMD karena lebih praktis. setelah itu mencoba menghidupkannya lagi. dan alhasil radio ht 2n ini sudah bisa berbunyi dengan suara natural dan lantangnya.

pemeriksan dilanjutkan pada bagian pancaran radio ht 2n ini. untuk pemeriksan sesaat tidak diperlukan SWR dan Power Meter. cukup memperhatikan arus pada panel ampere meter sudah cukup membantu. langsung saja tekan PTT dan lihat jarum ampere meter, dan ternata jarum amper meter bergerak sangat lemah. dikisaran 100mA saja. setelah itu mencoba mengubah saklar low ke high. namun hasilnya sama saja. nah sudah bisa dipastikan radio ini tidak bisa memancar. kemungkinan besar transistor finalnya sudah mati. entah matinya putus kolektornya atau lemah belum tahu.

akan tetapi sebelum memvonis transistor final sebaiknya pastikan dulu apakah sinyal RF sudah sampai ke transistor final. jika tidak ada RF pada bagian input transistor Final ya mana mungkin transistor final ini akan bekerja. untuk itu di cek saja menggunakan VU meter. akan tetapi lebih bagus lagi jika sekaligus diukur menggunakan frekuensi counter. sehingga memberikan  informasi yang lebih lengkap. VU meter untuk mengukur kekuatan sinyal, dan frekuensi counter untuk mengetahui frekuensi yang keluar. apakah sudah bener dengan yang tertera di Display Dial.

dan ternyata daripengukuran menggunakan VU meter dan frekuensi counter diatas menunjukan sinyal sudah sampai di transistor final. sehingga kesimpulannya transistor final ini memang harus diganti. akan tetapi sebaiknya diganti menggunakan transistor final yang lebih kuat. misalnya RD15HVF1 atau 2SC1971.




Merakit SWR meter Digital dengan Arduino Nano

pengen banget rasanya bisa merakit sendiri SWR meter Digital yang praktis dan mudah dibaca. karena saking pengen dan segera mau dipakai akhirnya googling sajalah, sekali dua kali pakai firmware orang lain. sekalian pingin mencoba performa SWR meter digital buatan orang bule.

akhirnya ketemu sama link ini.

penasaran banget nih pingin segera mencoba SWR Digital ini. akhirnya langsung saja buka proteus. terus bikin skema seperti dibawah ini

skema swr digital

oh...ternyata work juga.

akan tetapi dalm proyek SWR meter Digital ini untuk boardnya saya tidak memakai Arduino nano. hanya untuk Pemrogramannya saya memakai Arduino Nano. untuk board saya bikin sendiri dengan alasan cukup banyak tersedia chip Atmega di Rak komponen. jika kalian mau mencoba pakai Arduino Nano juga gak papa, samah sajah.

okelah kalau begitu langsung saja exe nih project. ambil PCB, Cutter, dan Penggaris mulailah Project ini dengan membuat casing SWR Digital ini menggunakan PCB saja. ukuran PCB 10X5cm untuk tiap sisi-sisi casing.


membuat swr digital

potongan-potongan PCB untuk casing SWR digital

membuat swr digital

bagian konektor untuk bautnya di solder ke Ground biar kuat

membuat swr digital

membuat swr digital

proses penyambungan antar PCB di solder saja

membuat swr digital

ini sewaktu dicoba untuk menguji RF Out dari HT Icom IC-2N. tampilanya keren dan mudah dibaca menurut saya.

membuat swr digital

untuk pencuplik sinyal atau direct coupler gunakan saja kabel RG8 dengan panjang 10 meter. kupas tepat ditengah-tengah kabel itu lalu hubungkan sebuah resistor 50 ohm ke Ground.

membuat swr digital

SWR meter Digital ini membutuhkan tegangan 5V. karena saya memakai baterai ponsel 3.7V, untuk itu diperlukan sebuah step-up ke 5V, pakai saja modul power bank 600mA sudah cukup.

untuk kalibrasi SWR Digital ini bisa di baca pada link diatas.saya sendiri belum sempat mengkalibrasi. percobaan diatas sepertinya sudah mewakili fungsi SWR. jadi untuk keakuratan belum bisa di buktikan atau di bandingkan dengan SWR pabrikan.

Bikin Kontroler PLL Radio Yaesu FTL-1001

Yaesu FTL-1001 merupakan Radio Transceiver yang bekerja pada frekuensi 66- 88 MHz pada modulasi FM. pemilihan frekuensi kerja menggunakan 8 chanel selector. tentu saja ini menjadi sangat tidak menarik untuk digunakan karena keterbatasannya. maka dari itu tepat sekali jika di buatkan sebuah pengendali digital untuk keluar dari masalah keterbatasan.

Bikin Kontroler PLL Radio Yaesu FTL-1001

okelah kalau begitu, lalu bagaimana mewujudkan keinginan itu? http://hobyfauzi.tk siap menyajikannya kepada anda penggemar Modifikasi Radio Chanel.

jawabanya adalah Mikrokontroler dan El Ci Dih alias LCD. mikrokontroler mengolah semua proses yang terjadi, sedangkan LCD menampilkan informasi yang dibutuhkan. dipilihlah Mikrokontroler yang pas, yang banyak tersedia di pasar indonesia dan tentu saja murah namun handal. siapa lagi kalau bukan Atmega8A jenis SMD. Atmega8A jenis SMD lebih kuat dan bandel dibanding yang jenis DIP.

sedangkan untuk penampil dipilih LCD yang sudah sangat akrab dan mainstream, yaitu LCD 16x2. dengan tujuan tetap pada kesederhanaan dan biaya murah. gak usah lebay pakai TFT Colour LCD, toh yang dinikmati adalah fungsionalnya. gayanya dikit saja. dan saya yakin seyakin yakinnya Radio Yaesu FTL-1001 ini akan tambah gantengan dikit dengan di tambahkannya kontroler PLL ini.

berikut ini skema dari kontroler Yaesu FTL-1001 hasil rancangan saya yang sudah saya simulasikan di Proteus.

briker fm mania

Yaesu FTL-1001 menggunakan IC PLL MC145152 dengan 16 bit input pembagi jenis pararel input. terbagi menjadi 10 bit N counter dan 6 bit A counter. oleh karena itu pada skema diatas digunakanlah IC shift register 74HC595. fungsi IC 74HC595 adalah serial in/pararel out. sangat cocok digunakan untuk keperluan pengendalian yang membutuhkan banyak Port.

fasilitas tambahan kontroler PLL Yaesu FTL-1001
  • Rotary Dial
  • Duplex
  • Memory
  • Scan
  • dll


Berikut layout PCB kontroler PLL yaesu FTL-1001 hasil rancangan menggunakan software Proteus Ares
Bikin Kontroler PLL Radio Yaesu FTL-1001

PCB kontroler PLL yaesu FTL-1001 ini seukuran LCD 16x2. sehingga sangat praktis dan pas. dengan menggunakan komponen SMD tentu akan menghasilkan performa yang lebih bagus. penggunaan SMD juga membantu mengurangi limbah kaki komponen dan sisa-sisa kotoran pengeboran PCB.

Berkut hasil  kontroler PLL Yaesu FTL-1001 yang sudah selesai dirakit

Bikin Kontroler PLL Radio Yaesu FTL-1001

yang menjadi pemikiran selanjutnya bagaimana, mau di tempatkan dimana kontroler PLL yaesu FTL-1001 ini. mengingat fisik dari Transceiver ini kecil. bagian depan sudah dipenuhi dengan panel-panel bawaan. itu soal nantinya sajalah yang terpenting kontroler ini sudah bisa bekerja.

Bikin Kontroler PLL Radio Yaesu FTL-1001


ditunggu kelanjutannya yah........

Rangkaian Seven Segment pengganti Dial HT 2N

ingin mengganti Dial HT 2N yang sudah usang dengan Rangkaian Seven Segment pengganti HT 2N. silahkan dicoba sendiri. rangkaian ini hanya sebagai pengganti dial saja. tidak ada fitur-fitur lain. sangat sederhana. mampu menyimpan nilai frekuensi yang terakhir.

rangkaian menggunakan Mikrokontroler Attiny45, IC Shift Register 74HC595, display Seven Segment, dan sebuah Rotary untuk menaikan atau menurunkan frekuensi. silahkan ambil file .hex secara free alias gratis. lalu rangkailah skema Rangkaian Seven Segment pengganti Dial HT 2N dibawah ini.


jadi Rangkaian Seven Segment pengganti Dial HT 2N ini dipasang diluar pesawat. untuk hasil yang lebih rapi sebaiknya IC dengan kode  U5 dan U6 dipasang didalam pesawat HT 2N. gunakan IC74HC595 jenis SMD. sehingga nanti dari Pesawat 2N hanya keluar 5 buah kabel. +5V, GND, Data, CLock, dan Strobe atau LE.

atau jika anda ingin merombak semua juga boleh kok. buang semua casing HT 2N. bikinkan casing sendiri sesuai kreatifitas masing-masing. akan tetapi jika ingin bisa membuat casing dari Aklirik dan di beri front panel bisa membaca pada ulasan disini.

okelah silahkan ambil file .hex dibawah ini. lalu isikan ke Attiny45. jika belum tau cara mengisikan file ini bisa dibaca pada postingan disini.

:100000000EC0189518951895189518951895189567
:1000100018951895189518951895189518958FE5B1
:100020008DBFCCEFE4EE4E2E81E08EBFD0E0F0E04D
:100030005F2EA89584B7082E877F84BF88E1992713
:1000400081BD91BDEEEFF0E0A0E6B0E088278D9392
:100050003197E9F7662477E077BB78E178BB88E0F1
:1000600091E0A2E6B0E08D939C931AD0B39910C0B2
:10007000A8E6B0E08C9187FB0EF409C0709168008F
:10008000706870936800A2E6B0E00FD109D005C097
:10009000709168007F7770936800E8CFF894FFCF85
:1000A0003FB6F894ACE6B0E0BA93AA93A2E6B0E00B
:1000B000BA93AA930AD1249600916C004FE00423CE
:1000C000A5E6B0E00C9394E0ACE6B0E020D100915E
:1000D0006C004FE00423A6E6B0E00C9394E0ACE69D
:1000E000B0E015D100916C004FE00423A7E6B0E02A
:1000F0000C93E0EAF2E0A5E6B0E08C919927A9E63E
:10010000B0E028D1E0EAF2E0A6E6B0E08C919927D1
:10011000AAE6B0E01FD1E0EAF2E0A7E6B0E08C91F9
:100120009927ABE6B0E016D1C2980000B99AB89A08
:10013000C09AA5E6B0E094E08D91983018F4392F7C
:10014000992702C038E098508795C19808F4C19A61
:1001500000000000C09800000000C09A00000000ED
:100160003A9591F7992341F7B99AB89AC09AA6E6B9
:10017000B0E094E08D91983018F4392F992702C09F
:1001800038E098508795C19808F4C19A00000000A3
:10019000C09800000000C09A000000003A9591F756
:1001A000992341F7B99AB89AC09AA7E6B0E094E0CB
:1001B0008D91983018F4392F992702C038E0985063
:1001C0008795C19808F4C19A00000000C09800000B
:1001D0000000C09A000000003A9591F7992341F77A
:1001E000B99AB89AC09AA9E6B0E0119698E08E91B3
:1001F000983018F4392F992702C038E09850881F9A
:10020000C19808F4C19A00000000C09800000000E6
:10021000C09A000000003A9591F7992341F7B99AE6
:10022000B89AC09AAAE6B0E0119698E08E919830FC
:1002300018F4392F992702C038E09850881FC198C8
:1002400008F4C19A00000000C09800000000C09AA5
:10025000000000003A9591F7992341F7B99AB89AAE
:10026000C09AABE6B0E0119698E08E91983018F401
:10027000392F992702C038E09850881FC19808F498
:10028000C19A00000000C09800000000C09A000061
:1002900000003A9591F7992341F70000C29A08951A
:1002A000C0F9A4B0999282F88090ED91FC91EF5F33
:1002B000FF4FFC93EE9308953197F1F708956894FA
:1002C00062F80895E89462F80895A881B9810D91C3
:1002D0001C9120E1FF24EE24DD24FF27000F111FD5
:1002E000DD1CEE1CFF1C2A9531F4AA81BB81DD9236
:1002F000ED92FC920895E0E132913D5F33FD308351
:100300003081305D37FD3083ED30B1F7E7CF90308D
:1003100081F00D911D912D913C9136952795179562
:10032000079508F430689A95C1F73C932E931E9375
:100330000E930895C89531960020089591E005C068
:1003400092E003C094E001C098E0F4DF0D929A952A
:0A035000E1F70895E80FF91FF1CF5F
:00000001FF

demikian sharing saya bagaimana mengganti rangkaian  Seven Segment pengganti Dial HT 2N. semoga HT 2N sobat bisa dipakai kembali dengan penampilan yang baru.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

Bosan dengan tampilan LCD 16x2, ingin penampilan yang lebih clasic. biar suasana semakin adem. kali ini akan kita buat Icom IC-2N kita lebih sedikit menarik. kontroler semi Digital ini bisa anda tambahkan dengan sangat mudah. cukup melepas kabel Dial dan hubungkan Modul ini ke TC9122 Icom IC-2n anda. Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control ini menggunakan 3 buah Seven Segment sebagai penampil Frekuensi. ditambah 1 seven segment untuk menampilkan memori.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

sebenarnya modul ini sudah aku buat 7,5 tahun yang lalu, atau tahun 2008. akan tetapi baru saat ini bisa aku share ke Blog. Modul ini menggunakan Prosesor Atmega16A dengan kecepatan 8MHz dengan memanfaatkan internal Osilator. jadi rangkaian akan lebih simpel. untuk Navigasi kontroler disediakan Rotary Encoder dan beberapa tombol Microswitch.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

sekilas tampak desain Rumah dari Transceiver Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control. boleh juga anda ganti S-Meter menggunakan VU meter, biar lebih kelihatan Clasic. Desain diatas hamyalah gambaran kasarnya.untuk Skema lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah yang sudah saya simulasikan menggunakan Proteus.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

berikut beberapa fitur Icom IC-2N semi Digital Control
1. Dial dengan Rotary Encoder
2. Duplex
3. Scan
4. 10 chanel memory non Volatile

ke empat fitur diatas sudah cukup untuk membuat Icom IC-2N anda nyaman digunakan. tidak usah garux-garux lagi. dengan penambahan Memory walaupun hanya 10 chanel saya rasa sudah cukup menghibur. untuk Duplex karena tidak ada fasilitas CTCSS mungkin sedikit kurang nyaman. akan tetapi beberapa stasiun Relay tidak menggunakan CTCSS.

sebenarnya fitur CTCSS bisa di masukan, karena Atmega16A sendiri didalamnya memiliki jumlah Timer 3 buah. sudah cukup untuk membuat CTSS. kode CTSS sudah dibuat, akan tetapi belum sempat mencoba.

kontroler dibuat seringkas dan sefleksibel mungkin, akan tetapi tetap dengan menggunakan PCB single layer. sehingga dihasilkan rancangan seperti gambar dibawah.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

gambar di atas adalah bagian Display dari Icom IC-2N semi Digital Control. Display ini bisa dilepas pasang ke MCU, sedangkan MCU memiliki ukuran yang sama. lihat desain MCU dibawah.

Modifikasi Icom IC-2N semi Digital Control

Bersambung....................

Modifikasi Final HT 2N

kebetulan Teman ada yang meminta di gantikan Final Icom IC-2N dengan Final RD15HVF1, katanya biar Watt bertambah besar. saya sendiri belum pernah mencobanya, jadi bisa kebetulan sekali, sekalian ingin tahu unjuk kerjanya jika sudah di Modifikasi Final HT 2N menggunakan Final RD15HVF1.

jika dibandingkan dengan Transistor Final bawaan HT Icom IC-2N ya jelas jauh diatasnya, kode 15 pada seri itu menunjukan daya yang dihasilkan. akan tetapi juga harus memperhatikan daya yang untuk mendorong Final RD15HVF1 ini. akan tetapi karena rasa penasaran yang tinggi langsung mencobanya. 

Modifikasi Final HT 2N

langkah Modifikasi FInal HT Icom IC-2N bisa dilihat dari gambar-gambar dibawah. jika bingung melihat gambar semoga tidak bingung dengan kata-kata yang akan saya jelaskan.

Pertama cabut komponen sesuai petunjuk dibawah

Modifikasi Final HT 2N

Modifikasi Final HT 2N

Modifikasi Final HT 2N

kemudian ganti kedua komponen tadi seperti skema di bawah

Modifikasi Final HT 2N

untuk perobaan pertama coba di catu dengan tegangan 9V. atur tegangan Bias Fet pada 2.5Volt. dengan memutar Trimpot, sampil tekan PTT tentunya. amati dengan SWR. dalam praktek biasanya langsung akan berhasil tanpa masalah berarti. 

setelah itu kamu coba dengan tegangan yang lebih besar sampai 13.8V. amati perubahan Jarum Power SWR. 

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI sendiri sangatlah mudah, untuk tahap belajar bisa menggunakan 2 buah HT.  dalam percobaan ini menggunakkan HT ICOM IC-V68 untuk Receive maupun untuk transmit.Untuk rangkaian automatic bisa menggunakan skema pada gambar skema Repeater di bawah. Sinyal busy bisa kita ambilkan dari V+ IC audio. Sinyal ini selalu mengeluarkan tegangan saat menerima sinyal dari luar. Sinyal ini dikendalikan oleh Squelch untuk membuka dan menutup. Sinyal busy untuk selanjutnya kita hubungkan dengan rangkaian Relay. Dengan satu Transistor sudah cukup untuk menggerakkan relay. Untuk menghubungkan Relay ke TX cukup menggunakan extramic. Switch PTT di extramic kita hubungkan ke rangkaian relay.

Ketika kita menggunakan stasiun Relay atau repeater saat tombol PTT dilepas terdengar sejenak jeda. Ini bisa sebagai penanda bahwa repeater dapat bekerja. Dan dan biasanya di akhiri dengan nada.  jeda  ini bisa kita atur intervalnya, terlalu pendek tidak bagus begitu pula terlalu panjang. Untuk mengatur jeda bisa mengubah ubah nilai Capasitor Pada rangkaian dibawah.

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI
Rangkaian Kontroler Repeater

Sinyal Busy pada HT ICOM IC-V68 bisa dilihat dibawah ini:
dari skema bisa di lihat untuk sinyal Busy bisa diambil dari IC Audio dengan seri TA7368F pada pin 2

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI

untuk lebih jelas dimana posisi IC TA7368F bisa dilihat pada layout dibawah

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI
jika masih kurang jelas lagi perhatikan foto di bawah ini. he.....

MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI

dengan menggunakan kabel Audio Mono (kabel kecil isi 2) solderkan kabel tengah ke Pin2 IC TA7368 kemudian kabel yang tebal/groung solderkan ke jalur Ground HT Icom V-68. kemudian kabel ini kita tarik keluar, bisa dengan ara melobangi bagian belakang Casing untuk melewatkan kabel ini. kemudian Output kabel tersebut di hubungkan ke Input rangkaian kontroler Repeaternya. 

untuk menghubungkan output kontroler Repeater ke HT Icom IC-V68 yg berfungsi sebagai TX cukup disolderkan ke saklar PTT. sedangkan untuk menghubungkan Audio RX ke HT TX bisa dilakukan dengan menghadapkan Extramic TX ke Speaker HT RX. atau bisa di lakukan seara Direct lewat jalur Speaker HT RX ke MI HT TX. 

sedikit info bagaimana MEMBUAT REPEATER RADIO KOMUNIKASI ini menggunakan HT Icom IC-V68, HT jadul sejuta umat. semoga bermanfaat.

DIGITAL PLL CONTROLLER FOR ICOM IC-125

ada yang masih punya koleksi VHF Transceiver Icom-125? dengan Chanel selectornya yang hanya disediakan 6 buah saja.... ingin bebas lepas kemanapun Dial di kayuh? anda bisa tambahkan digital kontroler untuk Icom IC-125. rasanya memang seperti terpenjara memiliki radio Chanel. Icom IC-125 masih banyak ditemui tapi jarang di manfaatkan karena memang alasan terpenjara sebatang kara.

Icom IC-125 menggunakan TC9122 untuk pembagi terprogram di dalam sistem PLLnya. TC9122 sendiri masih menggunakan sistem data pararel untuk memprogramnya. ini merupakan kerugian dari sistem jika akan dihubungkan ke Mikrokontroler, karena akan memakan banyak PORT mikrokontroler. kalaupun kita tambahkan shift register juga percuma, karena akan menambah cost. kecuali harga IC register murah.

untuk itu ya memang harus memakai Mikrokontroler yang PORT banyak. Atmega16A sudah cukup untuk mengendalikanya, ditambah display Seven Segment atau LCD. akan tetapi pada kesempatan ini kita gunakan Seven Segment. penggunaan Seven Segment memiliki Aura tersendiri, terkesan klasik tapi tetap inovatif. kelemahanya adalah membutuhkan PORT yang banyak. sedangkan keuntungan menggunakan LCD adalah penggunaan PORT yang sedkit. bahkan dengan teknologi I2C hanya membutuhkan 2 PORT mikrokontroler saja. dan keuntungan yang lain LCD mampu memberikan tampilan yang lebih informatif. misalnya menampilkan Sinyal meter, Status RX/TX, Status Power Hi/Lo, Indikator Batery, dll hanya dengan sebuah LCD saja.

DIGITAL PLL CONTROLLER FOR ICOM IC-125

sebenarnya bisa saja semua modul DIGITAL PLL CONTROLLER FOR ICOM IC-125 dimasukkan ke dalam Box Icom-125 dengan membuang speaker internal dan beberapa bagian yang memang tidak begitu menggannggu sistem. akan tetapi pada kesempatan kali ini semua modul akan di berikan Box sendiri, dan dipasang diluar. oh..iya  ada tambahan Signal Meternya. untuk Push Button ukup disediakan 2 tombol yang berfungsi untuk tombol VFO/Memory dan tombol Store untuk menyimpan Chanel.

untuk memorinya tersedia 0 - 9 memory. ini rasanya sudah mencukupi untuk jenis Radio Band sempit. walaupun sebenarnya bisa saja lebih dari itu. ini semua karena keterbatasan Mikrokontroler yang di gunakan dan penggunaan Seven Segmen yang sangat menyita PORT mikrokontroler. memorinya tidak perlu memakai EEPROM eksternal. kita gunakan saja yang internal dengan alasan lebih simpel dan hemat. menurut datasheet kemampuan Baca/Tulis EEPROM Internal memiliki siklus yang lebih pendek dibanding EEPROM eksternal. 

untuk S-meter bisa memakai VU biasa dengan rangkaian penguat yang dipakai Icom IC-02N. S-meter ini dihubungkan ke penguat RF setelah di turunkan menjadi 455KHz, untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Icom IC-125 yang satu dengan yang lain belum tentu sama, ada beberapa versi. ini karena pengguanaan frekuensi yang berbeda-beda pula. jadi modul kontroler belum tentu sama satu dengan lainya. untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan seting frekuensi di modul kontroler untuk menyesuaikan dengan Transceiver Icom IC-125 yang anda miliki.


Build Digital VFO for All Band HF Radio

berikut Basic desain Digital VFO for All Band HF Radio.komponen dipilih yg umum2 saja, untuk IC sistem kontrol dipilih Atmega16A, untuk LCD 16x2, Rotary Encoder, modul Clock Si5351A dari DadangRadio. dengan Modul Si5351 Dadang Radio kita tidak terlalu puyeng dengan masalah Penyolderan. karena sudah jadi tinggal pakai saja.


Build Digital VFO for All Band HF RadioBuild Digital VFO for All Band HF Radio

modul ini memiliki 3 output Clock sehingga BFO/CIO bisa kita hasilkan dari Chip ini juga. berikut skema lengkap
Build Digital VFO for All Band HF Radio

setelah melihat dan menganalisa datasheet Si5351A saatnya menuangkan ke dalam bahasa pemrograman, dipilihlah Bascom-AVR sebagai IDE dalam pengembangan softwarenya. ketik sana sini, edit sana sini jadilah softwarenya, setelah itu simulasikan ke proteus.

Build Digital VFO for All Band HF Radio

kemudian di isikan ke IC Mikrokontroler

Build Digital VFO for All Band HF Radio

pengukuran VFO dan BFO menggunakan Frekuensi Counter Bikinan Sendiri.

Build Digital VFO for All Band HF RadioBuild Digital VFO for All Band HF Radio

meskipun bikinan sendiri sudah sangat memadai untuk sekedar tahu frekuensi kerja sistem yang kita bangun.
fitur:
1. VFO A - H (8 Memory)
2. 9 Band Coverage
3. add BFO/CIO
3. IF Offset, pilih IF sesuai yg diinginkan
4. LSB Offset
5. USB Offset
6. CW Offset
7. RIT
8. 5 step (5,10,100,1000,10000)

Digital VFO for All Band HF Radio ini sudah bisa segera di pesan SMS/WA 081568421286

HT ICOM IC-2N

Pertama kali bergabung di jalur 2 meter band aku menggunakan produk dari ICOM, yaitu IC-2N. murah meriah walaupun tanggung banget untuk dibawa kesana kemari karena bentuknya yang gede. banyak orang bilang bisa untuk nglempar maling ampe benjut..he..he...
waktu itu aku belum begitu paham mengenai ICOM IC 2-N. begitu dapat barang (waktu itu dpt harga 270rb lengkap batere plus antena buntut tikus) aku langsung cari skema dan kupelajari lebih jauh isi di dalamnya. yang ternyata tidak begitu rumit.
dan inilah hasil analisa ICOM IC-2N untuk yang mau lebih tau dan bereksperimen:

HT ICOM IC-2N

1. Tuner Icom IC 2-N. disusun dari mixer dengan Fet 2SK192A dan RF Amplifier dengan 2 buah Transistor yang membentuk Cascode Amplifier yang memberikan penguatan sinyal RF setara Mosfet. kerusakan yang sering terjadi di bagian ini biasanya penangkapan berkurang bahkan tidak bisa menangkap sinyal sama sekali alias budeg. bagaimana mengatasinya? ukur tegangan yang dilimgkari. jika tidak sesuai ganti transistornya.


HT ICOM IC-2N


2. IF Amplifeir dan Demodulator Icom IC-2N.
disusun menggunakan IC MC3357 dari motorolla. di bagian depan dimasukan IF di pasang Cascode Amplifier 2SC2668

3. AF amplifer Icom IC-2N
Audio HT 2N

4. Squelch Kontrol Icom IC-2N.
   berfungsi sebagai pembungkam desah/noise. kerja dari rangkaian ini adalah dengan menguatkan Noise  (Noise Amplifier) kemudian diubah menjadi DC untuk menggerakkan Transistor Audio Switch. kerusakan yang sering terjadi Squelh tidak berfungsi. dan dari pengalaman selama ini dikarenakan IC MC3357 bermasalh pada bagian Squelch.

squelch ontrol HT 2N


5. Regulator Icom IC-2N.
disusun dari beberapa Transistor. Transistor B562 sebagai penguat akhir. regulator ini mengasilkan tegangan keluaran 5V untuk keperluan RX/TX Kontrol, Bias, dan PLL. kerusakan sering sekali terjadi di regulator ini. biasanya kena tegangan over. Icom IC-2N tidak akan tahan terhadap tegangan diatas 9 volt. kebanyakan pemakai tidak tahu menahu soal ini. asal ada Adaptor/Power Supply asal colok. berikut mengenai gambar diagramnya:

Regulator 5Volt HT 2N

 komponen yang dilingkari sering atau gampang rusak, bahkan sampai terbakar. terutama Resistor 2,2Ohm dan transistorB562. 

untuk mengatasi bisa diganti dengan IC LM7805. kelebihanya lebih kuat jika diberi tegangan 12V

6. RX/TX kontrol Icom IC-2N

7. Mic Amplifier Icom IC-2N


penguat mic HT 2N

keunggulan dari HT Icom IC-2N adalah modulasinya yang Natural. ini tentu ditunjang dengan penggunaan transistor sebagai Penguat dan Limiternya. tidak ada kerusakan yang berarti dari unit ini. cuma pernah dapat kasus kerusakan PTT on terus, dikira dari saklar PTT ternyata masalah timbul dari C58 (Coupling mic ke Pre amp). C58 berubah menjadi Resistor.

8. PLL Icom IC-2N. ini yang paling rumit untuk di pelajari karena harus paham betul dengan Frekuensi.     disinilah ujung tombak dari semua system Frekuensi, mulai dari Receiver dan Transmitternya. tapi tenang aja bos? akan aku kupas dengan cara yang sederhana biar lebih memahami. PLL (Phase Locked Loop) adalah suatu cara/metoda untuk menghsilkan frekuensi yang stabil, sehingga perangkat ketika digunakan dalam pemancaran maupun penerimaanya tidak geser Frekuensinya. adapun yang bisa membuat geser frekuensi adalah Suhu, kelembaban, maupun benturan. coba bisa anda bayangkan klo lg On Air tiba2 frekuensi geser, bisa dipastikan lawan bicara ga bisa denger. disinilah fungsi PLL berperan. PLL di susun seperti gambar dibawah:

PLL HT 2N

9. TX Icom IC-2N. disusun dari 3 buah transistor (C383, C2053, dan C1947). kerusakan yang sering terjadi ada di C2053 dan C1947. penyebabnya adalah kelebihan tegangan, dan Antena tidak Match. atau dipaksa Tuning pada Frekuensi tertentu. sebaiknya 1947 diganti dengan C1971. atau bisa juga diganti dengan RD15HVF1.

Baca juga: Modifikasi Final HT 2N 

10. Dial Icom IC-2N. di susun dari 3 buah BCD switch manual. kerusakan yang sering terjadi adalah rusaknya switch yang mengakibatkan frekuensi yang keluar berbeda dengan frekuensi yang tertera di Dial. perbaikanya harus dilepas dari body Icom IC-2N. kemudian dibongkar dan di bersihkan. berikut ilustrasinya:

Baca juga: Modifikasi Icom IC-2N

MODIFIKASI ICOM IC-2N

MODIFIKASI ICOM IC-2N menggunakan LCD untuk saat ini sudah dapat diwujudkan. mungkin masih banyak teman-teman hobi Radio Amatir yang memiliki Transceiver atau HT Icom IC-2N? pegel juga rasanya jari-jemari kita mritili jagung . lebih parahnya lagi jika Dial ini sudah Aus jangan kaget jika kita ngomong ga ada yang respon, ya karena kemungkinan tidak berada pada frekuensi yang di maksud.

berikut ini hasil rancangan saya berupa Digital PLL Kontrol untuk menggantikan Dial yang sudah usang. tidak hanya itu, ada beberapa fitur tambahan seperti S-meter, Memory, AutoScan, Duplex, 5KHz Step*, dan CTCSS (ctcss dalam pemgembangan).


skema MODIFIKASI ICOM IC-2N
skema

sebenernya modul ini bisa untuk HT/Rig apa saja yg sudah rusak CPU dan LCDnya. tergantung Firmware yang di isikan ke IC CPU. kebetulan Firmware disini saya rancang untuk keperluan Icom IC-2N.

bagaimana mendapatkan Firmwarenya?
maaf, firmware tidak dijual...silahkan datang langsung ke saya membawa IC CPU untuk saya isikan Firmware. atau dapatkan IC CPU yang telah terprogram di tempat saya.

MODIFIKASI ICOM IC-2N 2N yg telah dibongkar habis

MODIFIKASI ICOM IC-2Nditambah Final SAV36

jika anda mau kreatif sedikit maka Icom IC-2N anda sudah berubah menjadi Rig, tinggal nambah power out dengan daya besar dan di buatkan casingnya.
dengan berbekal Cutter, penggaris, dan Bor jadilah Casing seperti ini

MODIFIKASI ICOM IC-2NTampak samping

untuk yang tidak ingin repot bisa memesan Box + Kontroler siap pakai, tinggal nyemplungin mesin Icom IC-2N. berikut penampakan paket Box + Kontrolernya:

MODIFIKASI ICOM IC-2N

modifikasi icom ic 2N sudah termasuk Rotary encoder, dan Tombol depan (Function,HL/Store, Scan/Dup, M-/Set, M+)

MODIFIKASI ICOM IC-2N

berikut skema pemasangan MODIFIKASI ICOM IC 2N:

MODIFIKASI ICOM IC-2N

jika mau ditambahkan step 5khz dalam modifikasi icom 2N, tambahkan komponen pada gambar dibawah 

step 5khz icom 2n

dan bagi yang masih tidak ingin repot bisa kirim pesawat Icom IC-2N ke WorkShop saya. Gatak/tanjung rt04/rw29 umbulmartani ngemplak sleman jogyakarta 55584. Atas nama fauzi.
untuk konfirmasi harga dan pemesanan silahkan masuk ke FB saya. WA atau SMS 08996399146

demikian artikel cara modifikasi icom 2N dengan display LCD dan tambahan beberapa fitur yang akan memudahkan kita dalam mengoperasikan ht 2N hasil modifikasi.