ini adalah rangkaian lampu led 220v paling sederhana didunia. rangkaian ini tidak perlu disearahkan, jadi tidak memerlukan dioda, karena pada dasarnya LED bisa di nyalakan langsung dari arus AC. yang harus diperhatikan adalah bahwa arus harus sesuai yang dibutuhkan led. karena tidak tersedia penyearah maka lampu led ini akan mengalami kedipan 50 kali perdetik, sehingga sekilas kurang nyaman dimata. selain itu naik turunnya tegangan PLN akan mempengaruhi intensitas cahaya karena tidak ada umpan balik. berikut dibawah ini contoh 4 buah lampu led yang langsung di hubungkan ke 220v dengan resistor sebagai penahan arusnya.
rangkaian lampu led 220v diatas banyak dipakai pada lampu-lampu kamar atau lampu tidur. kelemahan selain rangkaian diatas adalah bisa nyetrum jika kita tidak sengaja memegang bagian kaki led, karena memang rangkaian tidak terisolasi. jadi sebaiknya jika mau menggunakan rangkaian seperti ini lakukanlah penutupan pada seluruh bagian. mungkin anda bermaksud mau memanfaatkan beberapa lampu led bekas untuk membuat lampu tidur sederhana sendiri.
rangkaian lampu led 220v berikutnya mempunyai penampilan yang lebih baik, yaitu memanipulasi perubahan arus ac untuk menghidupkan led baik saat gelombang + maupun -, yaitu dengan cara memasang led bolak balik. dengan cara ini maka kedipan akan dapat dikurangi dan lebih nyaman di mata. akan tetapi naik turunnya tegangan PLN akan mempengaruhi intensitas cahaya, karena tidak ada umpan balik.
pada gambar diatas adalah jenis rangkaian led 220v yang telah disearahkan menggunakan penyearah gelombang penuh. penampilan lebih baik dari sebelumnya. tidak terjadi lagi kedipan. akan tetapi naik turunnya tegangan jala-jala PLN tetap akan mempengaruhi intensitas cahaya. ini karena tidak ada sistem umpan balik, atau tidak teregulasi dengan baik.
rangkaian lampu led 220v yang lebih nyaman menggunakan arus DC, dan menggunakan sistem umpan balik.akan tetapi harus mengeluarkan cost yang lebih besar dari rangkaian sebelumnya. kita bisa mengguanakan trafo inti besi (low frequency) ataupun trafo inti ferit (high frequency). penggunaan trafo low frequency kurang cocok untuk menangani led yang banyak, dan saat ini sudah mulai ditinggalkan. sedangkan pengguanaan trafo inti ferit lebih banyak dipakai karena efisiensi yang tinggi.
rangakaian umpan balik tidak lain adalah IC regulator semacam 7805, 7812,LM317, LM723, atau bisa juga memakai modul AC to DC Converter (SMPS). IC regulator atau modul SMPS mempunyai sistem umpan balik yang baik. mereka mempunyai rangakian error amplifier dan komparator untuk memproses perubahan tegangan atau arus keluaran. perubahan itu digunakan untuk menaikan tegangan atau arus jika terkena beban yang lebih. dan model seperti ini merupakan rangkaian yang sangat disarankan untuk rangkaian lampu led 220v.
oh...jadi gitu yah cara membuat rangkaian lampu led 220v. banyak juga ya metode dan macam-macam rangkaiannya. dan sebenarnya masih banyak rangkaian rangkaian lain untuk menyalakan led.
rangkaian lampu led 220v diatas banyak dipakai pada lampu-lampu kamar atau lampu tidur. kelemahan selain rangkaian diatas adalah bisa nyetrum jika kita tidak sengaja memegang bagian kaki led, karena memang rangkaian tidak terisolasi. jadi sebaiknya jika mau menggunakan rangkaian seperti ini lakukanlah penutupan pada seluruh bagian. mungkin anda bermaksud mau memanfaatkan beberapa lampu led bekas untuk membuat lampu tidur sederhana sendiri.
rangkaian lampu led 220v berikutnya mempunyai penampilan yang lebih baik, yaitu memanipulasi perubahan arus ac untuk menghidupkan led baik saat gelombang + maupun -, yaitu dengan cara memasang led bolak balik. dengan cara ini maka kedipan akan dapat dikurangi dan lebih nyaman di mata. akan tetapi naik turunnya tegangan PLN akan mempengaruhi intensitas cahaya, karena tidak ada umpan balik.
rangkaian lampu led 220v yang lebih nyaman menggunakan arus DC, dan menggunakan sistem umpan balik.akan tetapi harus mengeluarkan cost yang lebih besar dari rangkaian sebelumnya. kita bisa mengguanakan trafo inti besi (low frequency) ataupun trafo inti ferit (high frequency). penggunaan trafo low frequency kurang cocok untuk menangani led yang banyak, dan saat ini sudah mulai ditinggalkan. sedangkan pengguanaan trafo inti ferit lebih banyak dipakai karena efisiensi yang tinggi.
Charger ponsel 5V bisa juga kita jadikan rangkaian lampu led 220v. ini cara yang paling cepat dan sederhana. pakai saja charger-charger ponsel yang telah rusak, biasanya yang rusak cuma kabelnya. sedang rangkaiannya baik2 saja. karena output hamya 5V kita hanya bisa menyalakan led dengan tegangan <5V.
oh...jadi gitu yah cara membuat rangkaian lampu led 220v. banyak juga ya metode dan macam-macam rangkaiannya. dan sebenarnya masih banyak rangkaian rangkaian lain untuk menyalakan led.
baca juga : membuat lampu strobo
Artikel Terkait
rangkaian lampu led 220v
4/
5
Fauzi hp
1 komentar:
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat.
Replyhttps://goo.gl/gf7RKy