untuk menampilkan sebuah angka ke Dot matrix led digunakan teknik scaning. baik data maupun penyalaan Led dilakukan dengan teknik scaning atau switching dengankecepatan tinggi. jika kecepatan tidak tinggi maka led akan kedip-kedip.
untuk bisa menguasai pengendalian Dot matrik harus diawali dari yang paling dasar, sebelum menangani Dot matrik dalam jumlah yang banyak. misalnya untuk menampilkan informasi Jam dan Menit, Kalender, bahkan Running Text.
untuk itu belajarlah dari yang paling dasar dari blog http://hobyfauzi.tk ini
berikut ini sebuah program dasar menampilkan angka yang menghitung dari 0-9 menggunakan bahasa pemrograman Mikrokontroler yang mudah dipahami yaitu Bascom-AVR.
semakin banyak jumlah dot matrik, semakin banyak pula jalur kolom yang kita butuhkan. pada contoh diatas kita hanya menggunakan 1 dot matrik 5x7. artinya 5 kolom 7 baris. sehingga jika kita menggunakan dot matrik 5x7 sebanyak 4 buah ya tinggal kita kalikan saja 5x4=20. artinya kita butuh port bebas 20 buah untuk mengendalikan kolom.
atmega 8 sendiri hanya mempunyai 22 port. 7 port sudah kita gunakan untuk jalur baris yang digunakan untuk mengirim data. sehingga tidak mungkin kita menggunakan atmega8. kita harus membutuhkan mikrokontroler dengan jumlah port yang banyak, seperti atmega128.
akan tetapi ada suatu teknik menghemat port mikrokontroler. teknik ini menggunakan serial data untuk mengontrol kolom. untuk keperluan ini dibutuhkan IC 74HC595. ulasan mengenai pengendalian dot matrik dengan jumlah 4 dot matrik bisa di baca pada postingan Jam digital Dot matrix 5x7
untuk bisa menguasai pengendalian Dot matrik harus diawali dari yang paling dasar, sebelum menangani Dot matrik dalam jumlah yang banyak. misalnya untuk menampilkan informasi Jam dan Menit, Kalender, bahkan Running Text.
untuk itu belajarlah dari yang paling dasar dari blog http://hobyfauzi.tk ini
berikut ini sebuah program dasar menampilkan angka yang menghitung dari 0-9 menggunakan bahasa pemrograman Mikrokontroler yang mudah dipahami yaitu Bascom-AVR.
disini kita menggunakan dot matrik 5x7, artinya kolom ada 5 dan baris ada 7. kolom di nyalakan satu persatu dengan kecepatan tinggi. sedang baris diberi data penyalaan yang merepresentasikan bentuk angka dari 0-9. angka 0 - 9 disimpan ke ROM atmega.
gambarkan skema diatas ke dalam lembar kerja Proteus isis. lalu salin kode dibawah ini. masukkan ke lembar kerja bascom-AVR. kompilasi dan simulasikan ke Proteus
Config Portb = Output
Config Portd = Output
Dim Dotmatrix11 As Byte
Dim Dotmatrix12 As Byte
Dim Dotmatrix13 As Byte
Dim Dotmatrix14 As Byte
Dim Dotmatrix15 As Byte
Dim Dot1 As Byte , Dot2 As Byte , Dot3 As Byte , Dot4 As Byte , Dot5 As Byte
Dim Angka As Byte
Dim Digit As Byte
Dim Tunda As Word
Dim Bil As Byte
Declare Sub Biltodot()
Declare Sub Matrix1()
Do
Incr Tunda
If Tunda = 128 Then
Tunda = 0
Bil = Angka
Biltodot
Matrix1
Incr Angka
If Angka = 10 Then
Angka = 0
End If
End If
Portb = 0
Select Case Digit
Case 1:
Set Portb.0
Portd = Dotmatrix11
Case 2:
Set Portb.1
Portd = Dotmatrix12
Case 3:
Set Portb.2
Portd = Dotmatrix13
Case 4:
Set Portb.3
Portd = Dotmatrix14
Case 5:
Set Portb.4
Portd = Dotmatrix15
End Select
Incr Digit
If Digit = 6 Then
Digit = 1
End If
Waitms 1
Loop
End
'mengisi data ke masing2 dotmatrix setelah dilakukan konversi dari bin ke dot---
Sub Matrix1()
Dotmatrix11 = Dot1
Dotmatrix12 = Dot2
Dotmatrix13 = Dot3
Dotmatrix14 = Dot4
Dotmatrix15 = Dot5
End Sub
'konversi dari bcd ke dotmatrix-------------------------------------------------
Sub Biltodot()
Select Case Bil
Case 0:
Dot1 = Lookup(0 , Angka0)
Dot2 = Lookup(1 , Angka0)
Dot3 = Lookup(2 , Angka0)
Dot4 = Lookup(3 , Angka0)
Dot5 = Lookup(4 , Angka0)
Case 1:
Dot1 = Lookup(0 , Angka1)
Dot2 = Lookup(1 , Angka1)
Dot3 = Lookup(2 , Angka1)
Dot4 = Lookup(3 , Angka1)
Dot5 = Lookup(4 , Angka1)
Case 2:
Dot1 = Lookup(0 , Angka2)
Dot2 = Lookup(1 , Angka2)
Dot3 = Lookup(2 , Angka2)
Dot4 = Lookup(3 , Angka2)
Dot5 = Lookup(4 , Angka2)
Case 3:
Dot1 = Lookup(0 , Angka3)
Dot2 = Lookup(1 , Angka3)
Dot3 = Lookup(2 , Angka3)
Dot4 = Lookup(3 , Angka3)
Dot5 = Lookup(4 , Angka3)
Case 4:
Dot1 = Lookup(0 , Angka4)
Dot2 = Lookup(1 , Angka4)
Dot3 = Lookup(2 , Angka4)
Dot4 = Lookup(3 , Angka4)
Dot5 = Lookup(4 , Angka4)
Case 5:
Dot1 = Lookup(0 , Angka5)
Dot2 = Lookup(1 , Angka5)
Dot3 = Lookup(2 , Angka5)
Dot4 = Lookup(3 , Angka5)
Dot5 = Lookup(4 , Angka5)
Case 6:
Dot1 = Lookup(0 , Angka6)
Dot2 = Lookup(1 , Angka6)
Dot3 = Lookup(2 , Angka6)
Dot4 = Lookup(3 , Angka6)
Dot5 = Lookup(4 , Angka6)
Case 7:
Dot1 = Lookup(0 , Angka7)
Dot2 = Lookup(1 , Angka7)
Dot3 = Lookup(2 , Angka7)
Dot4 = Lookup(3 , Angka7)
Dot5 = Lookup(4 , Angka7)
Case 8:
Dot1 = Lookup(0 , Angka8)
Dot2 = Lookup(1 , Angka8)
Dot3 = Lookup(2 , Angka8)
Dot4 = Lookup(3 , Angka8)
Dot5 = Lookup(4 , Angka8)
Case 9:
Dot1 = Lookup(0 , Angka9)
Dot2 = Lookup(1 , Angka9)
Dot3 = Lookup(2 , Angka9)
Dot4 = Lookup(3 , Angka9)
Dot5 = Lookup(4 , Angka9)
End Select
End Sub
'tabel data penyalaan dot matrik sesuai nomor2nya. tersimpan di ROM Atmega------
Angka0:
Data &B11000001
Data &B10111110
Data &B10111110
Data &B10111110
Data &B11000001
Angka1:
Data &B11111111
Data &B10111101
Data &B10000000
Data &B10111111
Data &B11111111
Angka2:
Data &B10111101
Data &B10011110
Data &B10101110
Data &B10110110
Data &B10111001
Angka3:
Data &B11011110
Data &B10111110
Data &B10111010
Data &B10110100
Data &B11001110
Angka4:
Data &B11100111
Data &B11101011
Data &B11101101
Data &B10000000
Data &B11101111
Angka5:
Data &B11011000
Data &B10111010
Data &B10111010
Data &B10111010
Data &B11000110
Angka6:
Data &B11000011
Data &B10110101
Data &B10110110
Data &B10110110
Data &B11001111
Angka7:
Data &B11111110
Data &B10001110
Data &B11110110
Data &B11111010
Data &B11111100
Angka8:
Data &B11001001
Data &B10110110
Data &B10110110
Data &B10110110
Data &B11001001
Angka9:
Data &B11111001
Data &B10110110
Data &B10110110
Data &B11010110
Data &B11100001
'^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
bagaiman jika dot matrix yang kita pakai lebih dari satu? misalnya jika kita gunakan 4 dotmatrik untuk membuat sebuah jam digital.
dengan 2 dot matrix
semakin banyak jumlah dot matrik, semakin banyak pula jalur kolom yang kita butuhkan. pada contoh diatas kita hanya menggunakan 1 dot matrik 5x7. artinya 5 kolom 7 baris. sehingga jika kita menggunakan dot matrik 5x7 sebanyak 4 buah ya tinggal kita kalikan saja 5x4=20. artinya kita butuh port bebas 20 buah untuk mengendalikan kolom.
atmega 8 sendiri hanya mempunyai 22 port. 7 port sudah kita gunakan untuk jalur baris yang digunakan untuk mengirim data. sehingga tidak mungkin kita menggunakan atmega8. kita harus membutuhkan mikrokontroler dengan jumlah port yang banyak, seperti atmega128.
akan tetapi ada suatu teknik menghemat port mikrokontroler. teknik ini menggunakan serial data untuk mengontrol kolom. untuk keperluan ini dibutuhkan IC 74HC595. ulasan mengenai pengendalian dot matrik dengan jumlah 4 dot matrik bisa di baca pada postingan Jam digital Dot matrix 5x7
Artikel Terkait
cara menampilkan angka ke dot matrik 5x7
4/
5
Fauzi hp