tidak dipungkiri menguasai pemrograman Mikrokontroler itu memang susah, butuh kesabaran, ketekunan, ketelitian, dan tentu saja butuh uang. tidak cukup hanya dari buku dan internet. belajar menguasai pemrograman Mikrokontroler akan sangat asyik jika di pandu oleh instruktur atau tentor.
kalau hanya sekedar mengkopi paste kode maupun file .hex untuk membangun sistem elektronika berbasis Mikrokontroler itu sangat mudah. gak sampai 1 jam mencoba pun langsung oke. dan jika kita mau memodifikasi sesuai keinginan juga susah.
ada juga yang bingung mau memulai dari mana belajar Mikrokontroler. sementara banyak buku yang menyajikan dengan beberapa Bahasa pemrograman yang malah membuat kita semakin bingung. saat ini Arduino begitu populer. sebelumnya juga ada C-AVR yang berbayar, ada juga Bascom-AVR yang berbayar pula. sementara disisi lain ada WinAVR yang Free. ada juga AVR Studio berbasis Bahasa Asembly yang menurut saya sendiri sangat tidak cocok untuk pengguna awal. Asembly untuk pemula lebih baik menggunakan Mikrokontroler AT89S51 yang lebih mudah dalam memahaminya.
lalu cara apa dan mulai dari mana belajar Pemrograman Mikrokontroler yang begitu canggih dan menyenagkan ini?
menurut pengalaman saya sendiri belajar pemrograman mikrokontroler harus tetap dengan pendampingan instruktur, ini supaya lebih efisien dalam memahami kode-kode program. dan kabar baiknya siswa bisa menanyakan yang memang bener-bener belum diketahuinya secara langsung dengan pembibingnya. beda jika kita belajar sendiri, kalau buntu mau tanya ke forum belum tentu dijawab dengan cepat, bahkan mungkin jawaban kurang relevan.
belajar pemrograman Mikrokontroler bersama pembimbing juga akan tercipta suasana humor antara siwa dan instruktur, gak garing, boring, dan membosankan.
lalu memakai platform bahasa apa dan Mikrokontroler jenis apa yang cocok untuk pemula alias nubie banget? Arduino, PIC, AVR, AT89, ARM, bahasa C, Bahasa Basic, Bahasa Asembly. bingungkan.........
untuk itu harus disesuaikan dengan karakter siswa. siswa yang sabaran bisa dimulai dengan bahasa asembly untuk Mikrokontroler AT89. siswa yang agak sabaran bisa memakai Bascom-AVR. sementara untuk siswa yang instan dan maunya cepet bisa mau nggak mau memakai Arduino. Arduino adalah solusi cepat menguasai mikrokontroler dengan cara instan. walaupun gak sepenuhnya bener-bener instan.
termasuk orang yang manakah anda?
simak juga; pemrogramn mikrokontroler untuk pemula
saya sendiri dulu belajar Mikrokontroler menggunakan bahasa Asembly. setelah itu Basic dan C. mana yang lebih enak?
kalau hanya sekedar mengkopi paste kode maupun file .hex untuk membangun sistem elektronika berbasis Mikrokontroler itu sangat mudah. gak sampai 1 jam mencoba pun langsung oke. dan jika kita mau memodifikasi sesuai keinginan juga susah.
ada juga yang bingung mau memulai dari mana belajar Mikrokontroler. sementara banyak buku yang menyajikan dengan beberapa Bahasa pemrograman yang malah membuat kita semakin bingung. saat ini Arduino begitu populer. sebelumnya juga ada C-AVR yang berbayar, ada juga Bascom-AVR yang berbayar pula. sementara disisi lain ada WinAVR yang Free. ada juga AVR Studio berbasis Bahasa Asembly yang menurut saya sendiri sangat tidak cocok untuk pengguna awal. Asembly untuk pemula lebih baik menggunakan Mikrokontroler AT89S51 yang lebih mudah dalam memahaminya.
lalu cara apa dan mulai dari mana belajar Pemrograman Mikrokontroler yang begitu canggih dan menyenagkan ini?
menurut pengalaman saya sendiri belajar pemrograman mikrokontroler harus tetap dengan pendampingan instruktur, ini supaya lebih efisien dalam memahami kode-kode program. dan kabar baiknya siswa bisa menanyakan yang memang bener-bener belum diketahuinya secara langsung dengan pembibingnya. beda jika kita belajar sendiri, kalau buntu mau tanya ke forum belum tentu dijawab dengan cepat, bahkan mungkin jawaban kurang relevan.
belajar pemrograman Mikrokontroler bersama pembimbing juga akan tercipta suasana humor antara siwa dan instruktur, gak garing, boring, dan membosankan.
lalu memakai platform bahasa apa dan Mikrokontroler jenis apa yang cocok untuk pemula alias nubie banget? Arduino, PIC, AVR, AT89, ARM, bahasa C, Bahasa Basic, Bahasa Asembly. bingungkan.........
untuk itu harus disesuaikan dengan karakter siswa. siswa yang sabaran bisa dimulai dengan bahasa asembly untuk Mikrokontroler AT89. siswa yang agak sabaran bisa memakai Bascom-AVR. sementara untuk siswa yang instan dan maunya cepet bisa mau nggak mau memakai Arduino. Arduino adalah solusi cepat menguasai mikrokontroler dengan cara instan. walaupun gak sepenuhnya bener-bener instan.
termasuk orang yang manakah anda?
simak juga; pemrogramn mikrokontroler untuk pemula
saya sendiri dulu belajar Mikrokontroler menggunakan bahasa Asembly. setelah itu Basic dan C. mana yang lebih enak?
- bahasa Asembly paling cocok jika kita memakai Mikrokontroler AT89
- bahasa Basic atau Bascom-AVR cocok untuk Mikrokontroler Atmel AVR
- bahasa C pastinya ya pakai Arduino
semua mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. sesuaikan dengan kondisi yang ada seperti yang telah diuraikan diatas. akan tetapi jauh lebih menyenangkan jika kita bisa juga menguasai Bahasa Asembly.
bagi saya sendiri Bahasa Asembly sekarang hanya untuk pembelajaran saja. saya jarang sekali membuat Proyek Mikrokontroler menggunakan Bahasa Asembly jika tidak menggunakan Mikrokontroler At89. untuk keperluan Bisnis yang cepat jadi pilihan tepat adalah menggunakan Arduino dan WinAVR, dan Bascom-AVR.
di blog http://hobyfauzi.tk ini anda juga belajar mikrokontroler dari awal menggunakan bahasa Basic dan C menggunakan Arduino dan BascomAVR. bisa juga belajar Pemrograman Mikrokontroler secara Online melalui media Facebook.
di blog http://hobyfauzi.tk ini anda juga belajar mikrokontroler dari awal menggunakan bahasa Basic dan C menggunakan Arduino dan BascomAVR. bisa juga belajar Pemrograman Mikrokontroler secara Online melalui media Facebook.
Artikel Terkait
Tip menguasai Mikrokontroler dengan mudah dan menyenangkan
4/
5
Fauzi hp