Kebalikan dari rangkaian sebelumnya yaitu rangkaian over charging auto cut off, ini adalah rangkaian over discharging atau pengosongan aki. Dimana aki tidak boleh terus digunakan saat tegangannya dibawah 10.5V. Karena akan membuat aki rusak permanen karena asam timbal menempel hampir seluruhnya di elemen aki.
Dalam perancangan Rangkaian over discharging aki ini akan menggunakan rangkaian digital berupa mikrokontroler atmega16. Selama proses pengembangan software akan dibantu Papan Pengembangan Software atmega16 buatan sendiri. Dimana development board ini sudah dilengkapi LCD untuk menampilkan nilai yang akan kita pakai untuk membuat keputusan.
Prinsip kerja rangkaian over discharging ini adalah dengan membaca tegangan aki melalui pin ADC mikrokontroler. Kemudian data data tegangan ini kita gunakan untuk mengambil keputusan kapan relay harus diputus. Tegangan aki 10.5V dianggap aki dalam keadaan kosong. Maka dari itu nilai ini kita masukkan ke pemrograman menggunakan perintah "IF".
dibanding menggunakan rangkaian analog, rangkaian over discharging menggunakan mikrokontroler akan dengan sangat mudah kita kalibrasi dengan tepat ke suatu nilai tegangan tertentu. Dengan kata lain digital mikrokonteoler adalah solusi paling tepat dan hemat.
Berikut dibawah ini simulasi pengujian rangkaian over discharging pada aki 12V berbasis mikeokontroler atmega16.
Dari hasil simulasi pengujian rangkaian over discharging diatas dapat berjalan dengan baik. Aki disimulasikan menggunakan adaptor. Relay disimulasikan menggunakan Led.
Tak puas rasanya jika rancangan over dis harge ini tidak di uji pada situasi yang sebenarnya. Untuk itu saya coba seperti pada foto diatas.
Demikian sahabat elektronika dimanapun berada pengalaman saya dalam membuat rangkaian over dicharging pada aki 12V.
Dalam perancangan Rangkaian over discharging aki ini akan menggunakan rangkaian digital berupa mikrokontroler atmega16. Selama proses pengembangan software akan dibantu Papan Pengembangan Software atmega16 buatan sendiri. Dimana development board ini sudah dilengkapi LCD untuk menampilkan nilai yang akan kita pakai untuk membuat keputusan.
Prinsip kerja rangkaian over discharging ini adalah dengan membaca tegangan aki melalui pin ADC mikrokontroler. Kemudian data data tegangan ini kita gunakan untuk mengambil keputusan kapan relay harus diputus. Tegangan aki 10.5V dianggap aki dalam keadaan kosong. Maka dari itu nilai ini kita masukkan ke pemrograman menggunakan perintah "IF".
dibanding menggunakan rangkaian analog, rangkaian over discharging menggunakan mikrokontroler akan dengan sangat mudah kita kalibrasi dengan tepat ke suatu nilai tegangan tertentu. Dengan kata lain digital mikrokonteoler adalah solusi paling tepat dan hemat.
Berikut dibawah ini simulasi pengujian rangkaian over discharging pada aki 12V berbasis mikeokontroler atmega16.
Dari hasil simulasi pengujian rangkaian over discharging diatas dapat berjalan dengan baik. Aki disimulasikan menggunakan adaptor. Relay disimulasikan menggunakan Led.
Tak puas rasanya jika rancangan over dis harge ini tidak di uji pada situasi yang sebenarnya. Untuk itu saya coba seperti pada foto diatas.
Demikian sahabat elektronika dimanapun berada pengalaman saya dalam membuat rangkaian over dicharging pada aki 12V.
Artikel Terkait
Merancang rangkaian proteksi over discharging pada aki 12V
4/
5
Fauzi hp