Digital itu Adil

aku tulis artikel digital dari sudut pandang aku sendiri, sambil di temani secangkir kopi terasa begitu nikmat sekali hidup ini, monggo di nikmati
 digital adalah suatu keadilan yang luar biasa, agan/aganwati tentunya tidak pernah lepas dari unsur digital dalam kehidupan sehari2, apapun bentuknya. misalnya membaca artikel di blog seperti yang sekarang anda lakukan, mengirim sms, email, dan lainya. lalu apa hubunganya dengan sebuah keadlilan yang luar biasa itu. lawan kata digital adalah analog, berarti analog adalah ketidak adilan yang luar biasa. yah... walaupun analog adalah ketidakadilan yang luar biasa akan tetapi tetap dibutuhkan oleh digital dengan prosentase yang kecil. karena memang tidak ada keadilan yang sempuna. anda tahu stasion/pemancar radio maupun televisi, majalah, koran kan. berapa modal yang dibutuhkan, jumlah karyawan yang dibutuhkan, dan investasi lain yang jumlahnya sangat besar untuk membuat sebuah perusahaan. yang saya sebutkan barusan adalah sebuah sistem analog (konvensional). jaman dulu orang mendengarkan lagu kesayanganya harus merogoh kocek yang banyak untuk mencari hiburan. beli stereo set dulu sangat mahal, hanya orang tertentu yang dapat memiliki. belum lagi mebeli kaset. itu bagian dari analog jadi intinya analog itu "mahal". tidak semua masyarakat dapat menikmati, berarti "tidak adil" seiring perkembangan teknologi elektronika yang amat sangat super canggih dan cepat hampir semua unsur di DIGITALkan.


 digital membunuh pelan-pelan analog, akan tetapi tidak sampai dibunuh semua karena ada bagian dari analog yang jika dibunuh akan membunuh digital itu sendiri. aneh kan Digital diterapkan dalam sebuah proses untuk memudahkan pemrosesan, mudah dikendalikan, mudah diukur, dan nantinya akan dikembalikan lagi dalam bentuk analog, nah loh ketahuan kan, jadi analog adalah sebuah akhir hasil proses. berarti didalamnya ada sebuah bagian yang mengubah (konversi) dari proses digital ke analog, proses ini di kerjakan oleh "Digital to Analog Converter", biasa disingkat DAC. kembali ke awal artikel bahwa digital adalah keadlian yang luar biasa adalah dimana kita bisa membangun portal berita sendiri. dari web yang kita kelola bisa di monetisasi ke Google Adsense. atau kita pasang baner iklan untuk pengiklan yang mau mempromosikan produk mereka ke web kita. disinilah keadilan yang luar biasa itu dihadirkan olah digital melalui teknologi internet. semua orang diberi kesempatan untuk membuat website untuk kepentingan mereka. tidak seperti analog yang perijinan sulit dan modal yang amat besar untuk membangun sebuah kantor berita. setiap hari, jam, menit, bahkan detik ribuan blog dibuat orang. ada yang tumbang, ada yang sukses. alam digital akan menguji kekuatan kita dalam membangun web yang bermutu. detik.com, tokopedia.com, kaskus.com adalah contoh web publik yang sukses. ada DAC berarti ada ADC, nah loh..iyakan ada bagian analog yang tidak bisa dibunuh, yang jika dibunuh akan membunuh digital itu sendiri. perhatikan gambar berikut:
gambar diatas adalah sebuah alur pemrosesan digital, dimana input dan outputnya adalah analog. cpu sebagai pusat pemrosesan yang dikendalikan oleh operating system dimana pemrosesanya dilakukan secara Digital. contoh konkretnya adalah sebuah perangkat komputer lengkap dimana orang melakukan pekerjaan mengetik yang hasilnya berupa kertas bertulis (analog) dan inputnya berupa tombol keyboard (analog). kita tidak mengerti proses didalam yang terjadi. bandingkan dengan mesin ketik manual, akan menjadi mahal karena kalau salah ketik harus beli penghapus atau ganti kertas (boros). proses kedua diatas walaupun sama-sama mengetik tetapi proses untuk menghasilkan output yang bagus sangat berbeda. btw pernahkah anda mengetik manual, bahkan dengan metode 10 jari, bagaimana rasanya jari anda...protol deh
bayangkan jika Ponsel  memakai teknologi analog, tidak akan pernah dijumpai tombol keypad yang empuk, apalagi TouchScreen. sinyal analog sangat peka terhadap gangguan, jadi jangan kaget klo lagi telpon pas hujan akan terdengar suara gemeretak karena terinterferensi listrik alam alias kilat. kalaupun ada kamera mau sebesar apa ponselnya, karena kameranya masih analog. alias masih pake klise/film. ngaaakak deh, dan pastinya layarnya memakai tabung layaknya televisi jadul. he..he.
itulah hebatnya digital, sebuah teknologi yang merubah peradaban manusia hampir 360%. 
dunia digital yang sangat saya sukai adalah teknologi mikrokontroler. dan mikrokontroler hanyalah sebagian kecil dari teknologi digital. diluar sana digital telah merajai teknologi.
anda yang hoby elektronika dan ingin belajar mikrokontroler bisa dibaca di postingan belajar pemrograman mikrokontroler.
tentunya apa yang saya paparkan diatas hanyalah secuil tentang digital, masih sangat banyak untuk menuliskan pembahasan digital.
jadi bisa disimpulkan bahwa digital itu memudahkan user, terjangkau, praktis, mobile, akurat, dan pastinya adil.

Artikel Terkait

Digital itu Adil
4/ 5