Boost Converter kebalikan dari BUCK CONVERTER. yaitu menaikkan tegangan dengan level output bervariasi dan level input tetap. tegangan input mempunyai range tertentu. Boost Converter banyak dipakai pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga, industri, maupun militer. komponen utama dari Buck Converter adalah kumparan, Diode, kapasitor, dan rangkaian Clock generator dengan frekuensi tertentu. saat ini Boost Converter banyak dijual dalam bentuk modul siap pakai.
Boost Converter mempunyai efisiensi tinggi, sehingga tidak banyak panas yang dihasilkan dari sistem ini. modul Boost Converter sangat cocok untuk menaikkan tegangan batere 3.7 volt, kemudian tegangan kita atur 5 Volt untuk digunakan sebagai Charger Ponsel, Power Bank, atau Gadget yang lainnya. pada sebuah Laptop Boost Converter dipakai untuk driver LED untuk Baklight LCD.
BACA juga : MENGENAL BUCK CONVERTER dan CARA KERJANYA
saat ini modul Boost Converter tersedia dalam bentuk siap pakai. anda tidak perlu repot-repot membuat sendiri. meskipun tidak ada salahnya merakit sendiri, mungkin untuk menghemat biaya bisa saja. akan tetapi waktu lebih berharga.
Boost Converter mempunyai efisiensi tinggi, sehingga tidak banyak panas yang dihasilkan dari sistem ini. modul Boost Converter sangat cocok untuk menaikkan tegangan batere 3.7 volt, kemudian tegangan kita atur 5 Volt untuk digunakan sebagai Charger Ponsel, Power Bank, atau Gadget yang lainnya. pada sebuah Laptop Boost Converter dipakai untuk driver LED untuk Baklight LCD.
BACA juga : MENGENAL BUCK CONVERTER dan CARA KERJANYA
saat ini modul Boost Converter tersedia dalam bentuk siap pakai. anda tidak perlu repot-repot membuat sendiri. meskipun tidak ada salahnya merakit sendiri, mungkin untuk menghemat biaya bisa saja. akan tetapi waktu lebih berharga.
Cara kerja DC to DC Converter jenis Boost Converter bisa dilihat dari skema berikut. Arus dari Voltage input masuk ke Induktor atau Coil. keluar dari Induktor atau Coil atau Kumparan arus masuk ke pin 3 (SW) XL6009. kemudian didalam XL6009 arus ini di putus sambung (switch) dengan kecepatan tinggi. dari internal blok bisa dilihat kecepatan switchingnya sampai 400KHz (400000 putus sambung perdetik). sewaktu NDMOS menyambung Induktor menjadi Magnet, saat NDMOS memutus arus akan terjadi pelepasan Energi yang tersimpan di Kumparan. terlepasnya energi ini mempunyai tegangan yang lebih besar. dan akan disearahkan oleh Diode IN5824. tegangan keluaran ini akan diumpanbalikan melalui resistor pembagi tegangan R1 dan R2. kemudian masuk ke pin 5(FB). tegangan umpan balik ini akan masuk ke rangkaian Error Amplifier. setelah itu ke komparator dan masuk ke rangkaian RS Flip-FLop untuk mengendalikan Switching.
frekuensi tinggi yang masih ada dikeluaran Diode, meskipun sudah disearahkan tetap akan megalami kebocoran. untuk itu di Filter menggunakan sebuah elco 100uF.
Modul ini menggunakan IC XL6009 sebagai komponen utama. Ciri utama rangkaian DC to DC Converter yang bisa langsung kita tebak adalah adanya Induktor berbentuk bulat ataupun kotak dengan inti feritnya.
Artikel Terkait
MENGENAL BOOST CONVERTER dan CARA KERJANYA
4/
5
Fauzi hp