melanjutkan postingan sebelumnya tentang Cara Membuat Digital Voltmeter Sendiri, kali ini kita akan belajar Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri. sebagai orang yang mempunyai hobi Elektronika tentunya akan lebih senang jika bisa membuat Instrument bantu Elektronik sendiri. jadi kalu rusak bisa diperbaiki sendiri. bisa memakai komponen sesuai kehendak hati.he...
akan tetapi saya tidak mau memberikan ikan kepada teman-teman semua. saya lebih suka memberi pancingnya. membeli Nasi Goreng tentunya lebih enak, akan tetapi tahu bagaimana membuat nasi Goreng tentu jauh lebih menyenagkan. bahkan bisa dimodifikasi sesuai suasana hati. demikian juga dalam Elektronika, bisa meracik sendiri bumbu-bumbunya akan sangat menyenagkan. jika ada kerusakan bisa dengan sangat mudah diatasi sendiri.
Mikrokontroler sebagai Solusi permasalahan Digital dan Analog sudah mampu menjawabnya. tingggal kita mau belajar atau tidak. mengikuti kursus mungkin akan membutuhkan biaya, akan tetapi lebih cepat mudah memahami dan bisa menanyakan dengan lebih detail kepada Tentor. bahkan biasanya dapat bonus Board Development.
Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri menggunakan Mikrokontroler bisa anda ikuti dalam artikel ini dengan sebisa dan semudah mungkin saya buat dengan tujuan membantu Teman-teman yang ingin bisa memprogram Mikrokontroler. asal anda tahu Multimeter Digital yang dijual di Toko Elektronika juga menggunakan Mikrokontroler di dalamnya. cuma kebanyakan menggunakan IC yg langsung nempel di PCB, orang jawa bilang IC telek lencong (tahi Ayam). he...
silahkan teman-teman membuat skema seperti gambar skema dibawah menggunakan Proteus
jika tidak ada kesalahan akan ditampilkan seperti gambar skema di atas. akan tetapi Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri ini hanya mampu mengukur pada range 0 - 200 Ohm. jika untuk mengukur nilai yang lebih tinggi akan mengalami ketidak akuratan. coba saja R target kamu ganti dengan nilai 2K2, lalu lihat hasilnya.
lalu bagaimana jika mau mengukur nilai diatas 200 Ohm? ya tinggal teman-teman ganti saja R1 dengan 2000 ohm, 2KOhm, 20KOhm, 200KOhm, atau 2Mega Ohm, tergantung mau nilai berapa yang kamu pakai.
wah...capek donk klo harus gonta ganti R1 setiap pengukuran yang berbeda...
akan tetapi tenang saja, Mikrokontroler itu canggih. dengan memanfatkan kecanggihannya kita bisa menggunakan tombol Range untuk memilih Range yang mau diukur. bahkan bisa dibuat dengan Auto Range
foto diatas salah satu produk kami. USB Cellphone Tester, untuk membantu Proses perbaikan khusus Ponsel. dibuat dengan kode-kode seperti di atas. alat ini berfungsi untuk
akan tetapi saya tidak mau memberikan ikan kepada teman-teman semua. saya lebih suka memberi pancingnya. membeli Nasi Goreng tentunya lebih enak, akan tetapi tahu bagaimana membuat nasi Goreng tentu jauh lebih menyenagkan. bahkan bisa dimodifikasi sesuai suasana hati. demikian juga dalam Elektronika, bisa meracik sendiri bumbu-bumbunya akan sangat menyenagkan. jika ada kerusakan bisa dengan sangat mudah diatasi sendiri.
Mikrokontroler sebagai Solusi permasalahan Digital dan Analog sudah mampu menjawabnya. tingggal kita mau belajar atau tidak. mengikuti kursus mungkin akan membutuhkan biaya, akan tetapi lebih cepat mudah memahami dan bisa menanyakan dengan lebih detail kepada Tentor. bahkan biasanya dapat bonus Board Development.
Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri menggunakan Mikrokontroler bisa anda ikuti dalam artikel ini dengan sebisa dan semudah mungkin saya buat dengan tujuan membantu Teman-teman yang ingin bisa memprogram Mikrokontroler. asal anda tahu Multimeter Digital yang dijual di Toko Elektronika juga menggunakan Mikrokontroler di dalamnya. cuma kebanyakan menggunakan IC yg langsung nempel di PCB, orang jawa bilang IC telek lencong (tahi Ayam). he...
silahkan teman-teman membuat skema seperti gambar skema dibawah menggunakan Proteus
setelah itu copas kode dibawah ke Bascom-AVR, kompilasi, lalu simulasikan di Proteus
'dasar resistansi meter
'seting adc atmega8 dengan adc ref AVCC
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc
'variabel temporer untuk kalkulasi
Dim Temp As Single
'variabel penampung data adc
Dim Radc As Word
'variabel-variabel lain
Dim Vx As Single , Vr1 As Single , Rsing As Single , I As Single
'main program
Do
'baca dan masukkan nilai adc ke Radc
Radc = Getadc(5)
'bagi radc dengan 1023
Temp = Radc / 1023
'kalikan 5 karena adc ref=AVCC
Vx = Temp * 5
'hasil perkalian diatas kurangi 5, 5 adalah tegangan ref R
Vr1 = 5 - Vx
'untuk mencari R harus mencari Arus dulu
I = Vr1 / 200
'dengan hukum Ohm ketemulah nilai R
Rsing = Vx / I
' tampilkan fungsi alat di layar
Locate 1 , 1 : Lcd "Resistance Meter"
'tampilkan hasil R
Locate 2 , 1 : Lcd Rsing
Loop
'selesai
End
jika tidak ada kesalahan akan ditampilkan seperti gambar skema di atas. akan tetapi Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri ini hanya mampu mengukur pada range 0 - 200 Ohm. jika untuk mengukur nilai yang lebih tinggi akan mengalami ketidak akuratan. coba saja R target kamu ganti dengan nilai 2K2, lalu lihat hasilnya.
lalu bagaimana jika mau mengukur nilai diatas 200 Ohm? ya tinggal teman-teman ganti saja R1 dengan 2000 ohm, 2KOhm, 20KOhm, 200KOhm, atau 2Mega Ohm, tergantung mau nilai berapa yang kamu pakai.
wah...capek donk klo harus gonta ganti R1 setiap pengukuran yang berbeda...
akan tetapi tenang saja, Mikrokontroler itu canggih. dengan memanfatkan kecanggihannya kita bisa menggunakan tombol Range untuk memilih Range yang mau diukur. bahkan bisa dibuat dengan Auto Range
pada skema diatas menggambarkan sebuah Skema Auto Range Resistence Meter. akan tetapi bisa juga menggunakan Tombol manual Range. dengan menambahkan beberapa perintah dalam program diatas kita bisa membangun Digital Resistance Meter dengan lebih baik.
- mengetahui konsumsi Arus Ponsel
- mengukur Tegangan kerja Ponsel
- mengukur Resistansi/Jalur pada Ponsel
- mengukur Sistem Clock/Frekuensi Ponsel
- mengetahui konsumsi Arus pengisian USB harger
- Inject Tegangan sistem Ponsel
Artikel Terkait
Cara Membuat Digital Resistansi Meter Sendiri
4/
5
Fauzi hp
