Besaran dan Satuan

ipa kelas 7

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki satuan dan dinyatakan dengan angka. contoh besaran adalah tinggi, massa, kecepatan, dan waktu. misalnya tinggi badan seseorang, tinggi suatu gedung, berat suatu benda, dan kecepatan pesawat tempur. sedangkan wanita cantik, penyanyi merdu, kasih sayang orang tua kepada anak bukanlah besaran. karena tidak dapat diukur. sedangkan Satuan adalah pembanding didalam pengukuran. dan mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

besaran ada dua jenis. yaitu besaran Pokok dan besaran Turunan. besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu, dan tidak diturunkan dari besaran lain. berdasarkan Sistem International (SI) ada tuju besaran pokok. yaitu

1. Panjang dengan satuan meter (m)

2. Massa dengan satuan kilogram (kg)

3. Waktu dengan satuan sekon (s)

4. Suhu dengan satuan kelvin (K)

5. Kuat arus dengan satuan ampere (A)

6. intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)

7. Jumlah zat dengan satuan mole (mol)

sedangkan besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran Pokok. contohnya tinggi, lebar, jari-jari, keliling, dan jarak. meskipun memiliki nama yang berbeda tetapi merupakan besaran turunan dari panjang. contoh lain besaran Turunan adalah luas, volume dan kecepatan.

contoh:
1. luas diturunkan dari besaran panjang, luas = panjang x lebar, untuk balok. sedang untuk luas kubus=sisi x sisi. dengan satuan m2(meter persegi)
2. Volume diturunkan dari besaran panjang. volume = panjang x lebar x tinggi, untuk balok. sedang volume untuk kubus = sisi xsisi x sisi, dengan satuan m3(meter kubik)
3. kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan besaran waktu. kecepatan = jarak / waktu atau kecepatan = panjang / waktu atau kecepatan = m / s
4. Massa jenis dengan satuan kilogram per meterkubik (kg/m3), diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang.
5. Gaya dengan satuan Newton (N), diturunkan dari besaran pokok massa dan besaran Turunan perepatan gravitasi, sedangkan percepatan grafitasi diturunkan dari     besaran pokok panjang dan waktu.
6. Daya dengan satuan watt (W), diturunkan dari besaran Turunan usaha dan besaran pokok waktu
7. Usaha dengan satuan Joule (J), diturunkan dari besaran turunan gaya dan besaran pokok panjang.

dari penjelasan diatas jadi besaran turunan juga bisa menghasilkan besaran turunan yang lain.
Satuan Sistem Internasional
Sistem satuan diresmikan penggunaanya pada tahun 1866 di Prancis, dan kemudian negara lain segera mengikutinya.Satuan Sistem Internasional (SI) diresmikan pada tahun 1960. hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan antar bangsa serta menyeragamkan dan memudahkan penggunaan alat ukur beserta konversinya diseluruh dunia.

satuan internasional(SI) digunakan utuk memperoleh kemudahan sebagai berikut:
1. dalam Si setiap besaran hanya memiliki satu satuan pokok.satu satuan yang lebih besar atau lebih kecil dihubungkan dalam satuan pokok dengan memberi awalan.
2. satuan SI berdasarkan sistem desimal, yaitu dengan kelipatan 10.

Satuan SI berdasarkan Sistem Desimal
1. Tera (T) artinya 1 trilyun (1.000.000.000.000). contoh TW (terawatt)
2. Giga (G) artinya 1 milyar (1000.000.000). contoh GHz (gigahertz)
3. Mega (M) artinya 1 juta (1.000.000). contoh MW (megawatt)
4. Kilo (k) artinya seribu (1.000). contoh kilogram (kg)
5. Hekto (h) artinya seratus (100). contoh hm (hektometer)
6. Deka (da) artinya sepuluh (10). contoh dag (dekagram)
7. Desi (d) artinya sepersepuluh (1/10). contoh desimeter (dm)
8. Senti (c) artinya seperseratus (1/100). contoh sentimeter (m)
9. Mili (m) artinya seperseribu (1/1000). contoh miliampere (mA)
10. Mikro (u) artinya sepersatujuta (1/1.000.000). contoh mikroampere (uA)
11. Nano (n) artinya sepersatumilyar (1/1.000.000.000). contoh nm (nanometer)
12. Piko (p) artinya sepersatutrilyun (1/1.000.000.000.000). contoh pm (picometer)

Konversi Satuan Panjang, Massa, dan Waktu
biasanya untuk menyatakan jarak yang jauh digunakan satuan kilometer, misalnya jarak kota yogyakarta dan kota surabaya. sedangkan untuk menyatakan jarak yang dekat digunakan meter. misalnya jarak tempat ibadah denga rumah kita adalah 500 m. kita dapat juga menyebutnya dengan 0.5 km. mengubah suatu satuan ke satuan yang lain disebut konversi.
untuk melakukan konversi satuan panjang dan massa dalam SI digunakan sebuah tangga konversi. yaitu dengan mengalikan 10 untuk setiap turun satu tangga atau membagi 10 untuk setiap naik satu tangga.

contoh Konversi bilangan menuruni tangga konversi:jika naik satu tangga, bilangan asal harus di kali 10
apabila satuan asal meter (m) dikonversikan ke desimeter (dm), maka harus melalui satu tangga konversi, sehingga harus dikalikan 10. sehingga 1 m = 1 x 10 = 10 dm.
jika turun dua langkah berarti dikalikan 100. sebagai ontoh satuan asal meter (m). ini akan melalui dua tangga konversi. sehingga 1 m = 100 cm.

fisika kelas 7
contoh konversi bilangan menaiki tangga konversi: jika naik satu tangga, bilangan asal harus di bagi 10
apabila satuan asal dekagram (dag) dan akan dikonversikan ke satuan hektogram (hg) akan melalui satu tangga sehingga harus di bagi 10. sehingga 1 dag=1/10=0.1 hg
jika satuan asal gram (g) dan akan dikonversi ke hg (hektogram), alan melalui 2 tangga. sehingga harus dikalikan 100. misal 500 g = 500/100= 5 hg

ipa kelas 7

Konversi Satuan Waktu
untuk konversi satuan waktu tidak memerlukan tangga konversi. karena satuan waktu telah ditetapkan secara internasional. berikut ini konversi satuan waktu
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik (sekon)

Konversi Besaran Turunan
tidak hanya besaran pokok yang dapat dikonversi, besaran Turunan juga bisa dikonversi
misalnya Satuan Luas, untuk memntukan luas persegi panjang, pengukuran dilakukan seara tidak langsung. yaitu
Luas persegi panjang = panjang X lebar
                               = m x m = m2
apabila satuan tersebut dikonversi kedalam satuan cm2 (centimeter persegi), maka digunakan cara sebagai berikut
1m2 = 1 mx 1 m
      = 100 cm x 100 cm2
                   = 10.000 cm2
apabila satuan tersebut di konversi dalam satuan dam2, maka digunakan cara sebagai berikut
1 m2 = 1 m x 1 m
       = 0.1 dam x 0,1 dam
       = 0.01 dam2

untuk satuan Volume, misalnya pengukuran volume suatu balok dilakukan secara tidak langsung sebagai berikut
Volume balok = panjang x lebar x tinggi
                    = m x m x m = m2
apabila satuan volume tersebut akan dikonversi ke dalam satuan cm3, maka digunakan cara sebagai berikut
1m3 = 1m x 1m x 1m
      = 100 cm x 100 cm x 100 cm
      = 1.000.000 cm3
apabila satuan volume tersebut akan di konversi kedalam satuan dam3, maka digunakan cara sebagai berikut
1 m3= 1m x 1m x 1 m
      = 0,1 dam x 0,1 dam x 0,1 dam
      = 0,001 dam3
untuk satuan kecepatan dapat diukur secara langsung menggunakan Spidometer yang terpasang pada kendaraan bermotor, seperti sepeda motor dan mobil. untuk mengetahui kecepatannya tinggal melihat pada layar Spidometer tersebut. untuk mengukur kecepatan secara tidak langsung bisa dengan membagi jarak tempuh dengan waktu. jarak tempuh bisa memakai satuan km, sedang waktu bisa menggunakan jam. sehingga didapat satuan untuk kecepatan adalah km/h. berikut rumus kecepatan

kecepatan = jarak / waktu = km / h

Aturan penulisan Satuan
beberapa satuan dalam Fisika diambil dari nama seorang penemunya. sebagai contoh satuan Daya (watt). watt diambil dari nama belakang penemunya, yaitu James Watt. untuk satuan yang tidak diambil dari nama penemunya misalnya kilogram, meter, maupun sekon. untuk satuan yang diambil dari nama penemunya, jika ditulis lengkap harus menggunakan huruf kecil. jika ditulis sebagai lambang harus ditulis dengan huruf besar. misalnya satuan kuat arus, yaitu ampere, jika disingkat harus menggunakan huruf besar,yaitu A. ada lagi yaitu gaya (newton) jika disingkat menjadi N
sedangkan satuan yang tidak diambil dari nama penemunya disingkat maupun tidak tetap menggunakan huruf kecil, contoh kilogram (kg), gram (g), panjang (m), panjang (m), waktu, sekon (s), dll

Artikel Terkait

Besaran dan Satuan
4/ 5