sudah lama sebenarnya ingin membuat joule thief, dan baru kali ini ada kesempatan untuk merakit. untuk model joule thief kali ini menggunakan trafo bekas cas hp. alasannya mudah didapat dan tak perlu melilit ulang. seperti apa performa dari joule thief ini silahkan simak selengkapnya dibawah
Skema joule thief menggunakan trafo cas hp
Pengujian joule thief menggunakan baterai 1.5V dengan lampu LED 3V
menyala dengan terang akan tetapi terus meredup
saat baterai drop hingga 0.5V nyala stabil tapi redup
Pengujian joule thief menggunakan baterai hp 3.7V dengan lampu LED 220V 2 watt
menyala sangat terang,akan tetapi baterai cepat habis
lampu meredup perlahan-lahan sehingga kurang nyaman dirasakan
Solusi untuk masalah diatas
joule thief efektif pada tegangan 1.5 - 2.0 untuk menyalakan lampu Led AC 220V 2W
jika menggunakan baterai 1.5V tentu akan cepat habis dan meredup seiring turunnya tegangan
untuk itu baterai paling cocok menggunakan baterai 3.7V dari ponsel, power bank, laptop, ataupun tablet.
lampu akan dinyalakan secara konstan, jadi tidak akan terjadi nyala sangat terang pada fase awal dan meredup tiba2
untuk itu harus dibuat sebuah rangkaian regulator untuk menstabilkan tegangan pada 1.5V - 2.0V
dengan begitu Led akan stabil menyala konstan lebih lama. tentunya akan lebih nyaman dirasa
Rangkaian regulator 3.7V ke 1.5V untuk joule thief
rangkaian ini menggunakan prinsip umpan balik sehingga drop tegangan kecil. tegangan dapat di atur dari 0.5V - Vbat (3.7V). adanya pengaturan tegangan ini sekaligus bisa sebagai Dimmer.
Rangkaian Baterai Charger Joule Thief
penggunaan baterai Li-Ion 3.7V memang sangat pas pada joule thief ini. didukung dengan rangkaian regulator yang akan menjaga nyala lampu selalu konstan. akan tetapi lama kelamaan pastinya baterai 3.7V ini juga akan habis. untuk itu kita bisa menambahkan rangkaian charger
rangkaian charger ada yang sangat sederhana hanya menggunakan diode, dan ada pula yang rekomended tentunya, yaitu menggunakan modul charger Li-Ion dengan IC TP4056.
untuk chargernya kita bisa menggunakan charger ponsel pada umumnya, yaitu USB 5V
Hasil akhir rangkaian joule thief menggunakan trafo cas hp
lampu menyala konstan dengan intensitas yang mencukupi dengan waktu yang lebih lama. jadi tidak akan terjadi lampu menyala sangat terang di fase awal dan kemudian meredup dengan lebih cepat. ini karena tegangan input joule thief dijaga stabil pada 1.5V - 2V.
kesimpulan rangkaian joule thief dengan trafo cas hp dan tambahan regulator
joule thief dengan modifikasi regulator ini layak untuk di buat dan dimanfaatkan pada waktu dan moment yang pas, yaitu saat listrik PLN off. rangkaian yang simpel dan murah dalam biaya pembuatan bisa menjadi daya tarik tersendiri. bahkan jika kita lebih kreatif lagi bisa merancang kemasan joule thief ini dengan lebih menarik tentunya akan mempunyai nilai jual. apalagi bahan-bahan komponen bisa menggunakan bahan limbah elektronik yang masih baik.
Skema joule thief menggunakan trafo cas hp
Rangkaian joule thief menggunakan trafo cas hp
jalur pada trafo cas hp belum tentu sama. jalur untuk output Led memiliki resistansi yang paling besar.
menyala dengan terang akan tetapi terus meredup
saat baterai drop hingga 0.5V nyala stabil tapi redup
Pengujian joule thief menggunakan baterai hp 3.7V dengan lampu LED 220V 2 watt
menyala sangat terang,akan tetapi baterai cepat habis
lampu meredup perlahan-lahan sehingga kurang nyaman dirasakan
Solusi untuk masalah diatas
joule thief efektif pada tegangan 1.5 - 2.0 untuk menyalakan lampu Led AC 220V 2W
jika menggunakan baterai 1.5V tentu akan cepat habis dan meredup seiring turunnya tegangan
untuk itu baterai paling cocok menggunakan baterai 3.7V dari ponsel, power bank, laptop, ataupun tablet.
lampu akan dinyalakan secara konstan, jadi tidak akan terjadi nyala sangat terang pada fase awal dan meredup tiba2
untuk itu harus dibuat sebuah rangkaian regulator untuk menstabilkan tegangan pada 1.5V - 2.0V
dengan begitu Led akan stabil menyala konstan lebih lama. tentunya akan lebih nyaman dirasa
Rangkaian regulator 3.7V ke 1.5V untuk joule thief
rangkaian ini menggunakan prinsip umpan balik sehingga drop tegangan kecil. tegangan dapat di atur dari 0.5V - Vbat (3.7V). adanya pengaturan tegangan ini sekaligus bisa sebagai Dimmer.
penggunaan baterai Li-Ion 3.7V memang sangat pas pada joule thief ini. didukung dengan rangkaian regulator yang akan menjaga nyala lampu selalu konstan. akan tetapi lama kelamaan pastinya baterai 3.7V ini juga akan habis. untuk itu kita bisa menambahkan rangkaian charger
rangkaian charger ada yang sangat sederhana hanya menggunakan diode, dan ada pula yang rekomended tentunya, yaitu menggunakan modul charger Li-Ion dengan IC TP4056.
untuk chargernya kita bisa menggunakan charger ponsel pada umumnya, yaitu USB 5V
Hasil akhir rangkaian joule thief menggunakan trafo cas hp
lampu menyala konstan dengan intensitas yang mencukupi dengan waktu yang lebih lama. jadi tidak akan terjadi lampu menyala sangat terang di fase awal dan kemudian meredup dengan lebih cepat. ini karena tegangan input joule thief dijaga stabil pada 1.5V - 2V.
kesimpulan rangkaian joule thief dengan trafo cas hp dan tambahan regulator
joule thief dengan modifikasi regulator ini layak untuk di buat dan dimanfaatkan pada waktu dan moment yang pas, yaitu saat listrik PLN off. rangkaian yang simpel dan murah dalam biaya pembuatan bisa menjadi daya tarik tersendiri. bahkan jika kita lebih kreatif lagi bisa merancang kemasan joule thief ini dengan lebih menarik tentunya akan mempunyai nilai jual. apalagi bahan-bahan komponen bisa menggunakan bahan limbah elektronik yang masih baik.
Artikel Terkait
Praktek membuat joule thief trafo bekas charger hp
4/
5
Fauzi hp
