cara membuat charger aki motor dan mobil jenis pulse charging

membuat charger aki motor baik untuk aki basah maupun aki kering sebenarnya tidak boleh sembarang charger. mencharger aki jenis Lead Acid atau aki asam timbal yang aman adalah menggunakan teknik Pulse Charging, yaitu dengan memutus dan menyambung aliran charger pada rentang waktu tertentu. dengan cara ini maka timbulnya gas dan panas dapat di kurangi dengan signifikan. sehingga efeknya aki akan menjadi tahan lama.

Pulse Charger tidak lain adalah menerapkan metode PWM (Pulse Width Modulation). dengan cara ini mencharger aki bisa menggunakan Arus yang besar tanpa menimbulkan Gas dan suhu tinggi. dan waktu charger akan lebih singkat. dengan teknik konvensional tidak boleh menggunakan arus yang besar, karena pasti akan timbul gas dan suhu tinggi. jadi jika anda menerapkan charger konvensional atau simpel charger sebaiknya menggunakan arus yang kecil.

tegangan charger aki saat penuh bervariasi dari 13.8 sampai 14.6 tergantung dari jenis aki dan suhu. semakin besar suhu maka tegangan penuh semakin kecil, demikian pula sebaliknya. sehingga charger yang baik akan dilengkapi dengan sensor suhu.

Pulse Charger aki motor yang akan kita buat kali ini menggunakan komponen utama berupa IC Mikrokontroler, Mosfet, dan beberapa komponen pendukung lainnya. tugas IC mikrokontroler adalah menghasilkan sinyal PWM dengan frekuensi 30KHz dengan Duty Cycle 50%.

untuk Mosfet menggunakan IRF4950 yang cukup untuk memberikan arus hingga 50A. jadi bisa juga charger ini untuk mencharger aki mobil sekaligus.
rangkaian cahrger aki motor dan mobil
Skema Pulse Charger Aki motot atau mobil
dari rangkaian charger aki diatas bisa dikatakan sangat simpel. alasan menggunakan mikrokontroler karena lebih mudah implementasinya, perhitungan tegangan dan arus menjadi sangat mudah di lakukan di code softwarenya. jika menggunakan komponen IC linier tentunya lebih susah perhitungannnya.
skema charger aki kering
layout Pulse Charger
dibuat layout yang begitu simpel. masukan tegangan charger maupun kabel ke aki menggunakan Terminal Blok 4 pin sehingga memudahkan penggunaan.
Charger aki lead acid yg bagus
Pcb charger aki lead acid
charger aki asam timbal setidaknya memerlukan 3 tahap pengisisan, yaitu Bulk, Absorption, dan Floating. Bulk adalah kondisi dimana pertama kali aki menyerap arus maksimal tetap atau Constant Current. tegangan akan perlahan naik sampai pada kondisi bulk. setelah tengangan mencapai 14.6V arus akan otomatis turun karena resistansi aki naik.

setelah itu masuk tahap 2 yaitu penyerapan atau Absorption. fase penyerapan membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam, dan tegangan dipertahankan di titik (14.6V) ini. jadi kita harus menyediakan timer untuk keperluan ini, dan kabar baiknya mikrokontroler adalah IC yang canggih yang didalamnya sudah terdapat Timer. tinggal memprogramnya saja.

tahap berikutnya adalah Floating, tegangan di pertahankan di 13.5V. kondisi floating adalah kondisi menjaga tegangan baterai selalu dalam kondisi penuh dalam jangka panjang sampai aki nanti digunakan tanpa kehilangan tegangan karena pengaruh Self Discharging.

berikut beberapa keuntungan mencharger aki menggunakan teknik Pulse Charging

  1. lebih cepat terisi
  2. tidak menimbulkan gas dan kenaikan suhu
  3. mampu mendesulfasi plat aki
  4. aki berumur lebih lama
  5. dapat menyembuhkan aki yang drop pada kondisi tertentu

Artikel Terkait

cara membuat charger aki motor dan mobil jenis pulse charging
4/ 5

3 komentar

26 Mei 2018 pukul 12.26 delete

ada codingan arduinonya ga gan ?

Reply
avatar
6 Juli 2018 pukul 10.11 delete

Codingannya sudah ada belum gan ?

Reply
avatar