light-emitting diode (LED) merupakan jenis Diode yang dapat memancarkan cahaya, Arus yang dikonsumsi LED sangat kecil, umumnya dalam orde mA. saat awal-awal perkembangan hanya tersedia untuk warna merah, kuning, dan hijau. itupun masih redup. LED juga terbuat dari bahan Semikonduktor. perpaduan campuran bahan (Doping) menghasilkan warna yang berbeda-beda.
pada saat ini perkembangan LED bisa dikatakan Luar Biasa, sudah ditemukan bahan-bahan LED untuk menghasilkan warna yang lebih beragam dan lebih tajam. ada juga LED jenis HPL (High Power Led).
Aplikasi LED sangat luas saat ini. kalau jaman dulu sebatas untuk dijadikan indikator kerja pada sebuah perangkat elektronik. misalnya pada sebuah Tape Recorder, Amplifier, dan Sevent Segment. saat ini dijalan-jalan banyak sekali papan informatif yang memanfaatkan LED sebagai komponen utama. ada Videotron, Running Text, Lampu Lalu lintaspun sudah menggunakan LED. bahkan di tempat ibadah LED juga sudah diaplikasikan dalam bentuk Jam Digital ukuran Jumbo dengan memanfaatkan LED.
Baca juga : Rangkain Lampu Led
dalam rumah tangga LED tidak kalah Populernya. ada lampu Emergency, bahkan Lampu untuk penerangan utama juga sudah tergantikan LED.
pada saat ini perkembangan LED bisa dikatakan Luar Biasa, sudah ditemukan bahan-bahan LED untuk menghasilkan warna yang lebih beragam dan lebih tajam. ada juga LED jenis HPL (High Power Led).
Aplikasi LED sangat luas saat ini. kalau jaman dulu sebatas untuk dijadikan indikator kerja pada sebuah perangkat elektronik. misalnya pada sebuah Tape Recorder, Amplifier, dan Sevent Segment. saat ini dijalan-jalan banyak sekali papan informatif yang memanfaatkan LED sebagai komponen utama. ada Videotron, Running Text, Lampu Lalu lintaspun sudah menggunakan LED. bahkan di tempat ibadah LED juga sudah diaplikasikan dalam bentuk Jam Digital ukuran Jumbo dengan memanfaatkan LED.
Baca juga : Rangkain Lampu Led
dalam rumah tangga LED tidak kalah Populernya. ada lampu Emergency, bahkan Lampu untuk penerangan utama juga sudah tergantikan LED.
simbol Led
bentuk Led secara umum
LED dinyalakan dengan arus yang kecil. jika menggunakan tegangan yang besar dibutuhkan Resistor untuk menahan laju arus, jika tidak LED akan mati. bahkan terbakar. bahkan sampai ada yang meletus.he..........
Berapa Ukuran Resistor Untuk LED?
tentunya tergantung seberapa intensitas ahaya LED itu kamu keluarkan. kecil, sedang, atau besar. yang penting jangan sampai dilampui batas Arus Maksimumnya. memaksakan LED menyala dengan sangat terang juga tidak efisien, LED akan cepat mati.
untuk lebih amannya sebaiknya kamu memiliki Power Supply dengan pengaturan tegangan yang lebar. misalnya dari 0 - 35Volt. dengan arus 3A. nantinya Power Supply ini sangat berguna untuk mengetahui arus yang dibutuhkan sebuah LED ataupun serangkaian LED yang di pasang seri ataupun Pararel.
menguji Led
Cara Menguji Led:
- Pastikan putaran Voltage pada posisi minimum
- Hubungkan kabel Power Supply ke Led, bisa dengan ara di jepit
- putar perlahan-lahan Pengatur Voltage, sambil diamati nyala Led
- hentikan putaran Voltage saat nyala Led sudah ukup menyilaukan mata
- Baca Arus pada Display Ampere Meter.
Cara diatas berlkau untuk berbagai macam jenis Led. baik yang dipasang secara seri, pararel, maupun gabungan Seri dan Pararel.
Rangakian Seri, Pararel, Seri & Pararel Led
Bersambung................................
Artikel Terkait
Mengenal LED dan Cara Kerjanya
4/
5
Fauzi hp
